SuaraRiau.id - Sejumlah sosok muncul menyatakan siap bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Siak. Beberapa nama tersebut di antaranya sudah dikenal publik Negeri Istana tersebut.
Mereka yakni Bupati Siak petahana Alfedri, tokoh muda Afni Zulkifli dan politisi Golkar sekaligus Ketua DPRD Siak Indra Gunawan.
Dalam survei Indikator Politik, menempatkan Alfedri pada angka 44 persen, Afni Zulkifli 22 persen dan Indra Gunawan 8,3 persen dan 20 persen lainnya masih belum menentukan pilihan.
Pengamat Politik Universitas Riau (Unri), Dr Tito Handoko mengungkapkan jika sulit bagi Afni untuk mengalahkan Alfedri dengan selisih survei lebih dari 15 persen saja, apalagi 20 persen.
"Apalagi Alfedri didukung oleh partai-partai besar dan mayoritas di Siak. Selain itu, dalam posisi sebagai kandidat petahana Alfedri dianggap memiliki semua infrastruktur politik untuk menang. Sangat mustahil jika dari rilis hasil survei itu, Afni dapat mengungguli Alfedri di Pilkada Siak nanti," ujar Tito dikutip dari Antara.
Tak hanya itu, pergerakan politik Alfedri juga pasif dengan meraup 44 persen lebih. Artinya hanya membutuhkan 5-6 persen saja untuk menang 50 persen plus.
Bahkan, kata Tito, bisa lebih jika pertarungan Pilkada dimulai dan mesin politiknya sudah digerakkan ditambah dengan bakal calon wakilnya nanti.
Lanjutnya, jikapun Afni disimulasikan berpasangan dengan tokoh dari partai politik misalnya Indra Gunawan, rasanya juga agak sulit. Pasalnya Indra tidak mungkin mau menjadi wakil dengan jabatan sebagai ketua DPRD Siak dan Ketua Golkar Siak.
Jikapun berpasangan baru akan mencapai suara maksimal 30 persen dan suara lainnya dari yang belum menentukan pilihan atau "Swing Voters". Namun menurutnya suara itu tidak akan mungkin didominasi oleh satu kandidat.
Baca Juga: Kronologi Pekerja Sawit di Siak Tewas Diterkam Harimau, Sempat Teriak Minta Tolong saat Diseret
"Swing voters biasanya memantapkan pilihan pada akhir masa kampanye dengan melihat visi-misi, pola komunikasi maupun pendekatan lain baik moril maupun materil oleh kandidat dan saya juga akan terbelah dalam dua atau tiga pilihan," jelas Tito.
Sementara penantang Alfedri sampai saat ini belum ada yang secara resmi mendapatkan restu dari partai politik. Seperti halnya Afni Zulkifli, Indra Gunawan dan bakal calon lainnya seperti Sugianto, Suhartono yang belum ada dukungan resmi dan mengaku masih berproses. (Antara)
Berita Terkait
-
Dipolisikan Pengusaha Gegara Ngutang di Pilkada, Wawali Blitar: Sudah Selesai, Salah Paham Saja
-
Duet Ayah dan Anak di Pemilu: Sah secara Hukum, tapi Etiskah?
-
Bongkar 'Praktik Kotor' di Daerah! Kemendagri Usul Dana Pilkada Pakai APBN
-
Pilkada Langsung atau Tak Langsung Bukan Prioritas, Kemendagri: Akar Masalahnya di Sistem Pemda!
-
Ketua KPU: Dunia Sampai Akhirat Tak Akan Ada Lagi, Pemilu Serentak Hanya di Indonesia!
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
5 Daftar Mobil Bekas Diesel 4x4 Populer di Indonesia, Bandel untuk Segala Medan
-
3 Mobil Bekas Daihatsu untuk Komunitas Anak Muda: Kabin Luas, Irit dan Fungsional
-
5 Mobil Bekas Murah Andalan Toyota, Pilihan Ekonomis Keluarga Indonesia
-
Dukung Sektor Agribisnis, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi SSMS
-
Mengapa Tengku Buang Asmara dari Siak Tak Terpilih Jadi Pahlawan Nasional?