SuaraRiau.id - Pekerja perkebunan sawit bernama Yosania Zega (43) ditemukan tewas mengenaskan dengan kepala putus diduga diterkam harimau di Kampung Penyengat Sungai Apit, Siak pada Selasa (16/7/2024) sekitar pukul 20.30 WIB.
Rekan korban, Ilham Sinaga sempat melihat Zega diseret harimau ke dalam kebun sawit. Korban yang merupakan pekerja PT SAS ini juga sempat berteriak minta tolong, tak lama setelah permisi buang air.
Kapolsek Sungai Apit AKP Rinaldi Situmeang mengungkapkan peristiwa korban diserang harimau tersebut terjadi di belakang Camp mereka di perkebunan PT SAS.
"Kronologisnya berawal saat korban permisi kepada temannya hendak buang air," jelas Rinaldi, Rabu (17/7/2024).
Namun selang beberapa saat, tiba-tiba saksi Ilham Sinaga mendengar teriakan minta tolong temannya dan mendekati sumber suara. Setelah didatangi, Ilham dikagetkan penampakan harimau sumatera sedang menyeret korban ke dalam kebun sawit.
Korban ditemukan sudah tak bernyawa dengan kondisi kepala dan badan yang sudah terpisah sekitar 20 meter di belakang camp perusahaan.
Jasad korban Kemudian dibawa rekan-rekannya ke camp sebelum esoknya, Rabu (17/7/2024) diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan.
"Kami bersama Pemerintah Kecamatan Sungai Apit telah meminta bantuan tim dari BBKSDA Riau untuk melakukan pengamanan Satwa liar di Kampung Penyengat," ujar Rinaldi.
Sebelumnya, Kepala BPBD Siak, Heriyanto mengungkapkan jika ada seorang warga diterkam harimau sumatera di Kampung Penyengat, Kecamatan Sungai Apit.
Baca Juga: Ngeri! Pekerja Sawit di Siak Tewas Mengenaskan, Diduga Diterkam Harimau
Heriyanto menjelaskan jika korban merupakan salah seorang pekerja perusahaan perkebunan kelapa sawit. Korban ditemukan meninggal dalam kondisi kepala putus.
"Korban ditemukan dalam kondisi kepala putus di dekat semak-semak," sebutnya.
Heriyanto juga menerangkan bahwa pihaknya tim Animal Rescue berkoordinasi dengan pihak BBKSDA Riau untuk melakukan langkah yang terukur.
"Tim sudah berkoordinasi dengan BBKSDA Riau," tegasnya.
Berita Terkait
-
Bukan Orang Sembarangan, 10 Weton Ini Disukai Khodam Harimau Menurut Primbon Jawa
-
Dibawa Kembali ke Riau, Mahkota Sultan Siak Dibuat Ahli Perhiasan Jawa di Abad 19
-
Alshad Ahmad Ungkap Fakta Mengejutkan: Pelihara Kucing Lebih Rumit dari Harimau
-
Populasi Harimau Sumatera Meningkat di Bengkulu, Tapi Masih Ada Ancaman Membayangi
-
Mencegah Konflik Harimau-Manusia di Aceh, BKSDA Perkuat Mitigasi
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Polda Riau Dorong Pertambangan Rakyat Kuansing Diaktifkan, Dubalang Jadi Penjaga Ketertiban
-
Gajah Tari 'Anak Angkat' Kapolda Riau Ditemukan Mati
-
Setelah Ikut "Pengusaha Muda BRILiaN, UMKM Healthcare Ini Bakal Segera Ekspansi Bisnis
-
Investasi SR023T3 & SR023T5 Lewat BRImo dan Dapatkan Cashback hingga Rp17 Juta!
-
Jadi Saksi Kasus Kuota Haji, Khalid Basalamah Ngaku Korban Travel asal Pekanbaru