Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Senin, 08 Juli 2024 | 20:27 WIB
Ilustrasi buaya di sungai. [Unsplash.com/ Daniel Pelaez Duque]

SuaraRiau.id - Seorang warga Parit Kalimantan Desa Penjuru, Indragiri Hilir nyaris dimangsa buaya saat korban mandi di belakang rumahnya pada hari Minggu (7/7) sekitar pukul 02.30 WIB.

Kepala Desa Penjuru, Saleh menjelaskan jika korban bernama Zulkarnain (38) tersebut mengalami luka lecet dekat pergelangan tangan dan kulit memutih. Korban juga mengalami panas serta perasan cemas dan gelisah akibat trauma kejadian.

"Petugas medis menyarankan korban untuk istirahat dan tenang serta menginformasikan apabila ada  infeksi lebih lanjut secepatnya untuk dilakukan rujukan," katanya, Senin (8/7/2024).

Saleh mengungkapkan jika peristiwa terjadi saat korban mandi di belakang rumahnya dengan kondisi air pasang dan tiba-tiba diserang buaya. Korban diperkirakan didatangi buaya berukuran kurang lebih lebar 2 keping papan dan panjang sekitar 3 meteran.

Baca Juga: Longsor di Indragiri Hilir, Sejumlah Rumah Tergerus Sungai

"Buaya menyerang tangan sebelah kiri  Zulkarnain  dan diseret ke tengah sungai jarak sekitar 15 meter dari pelabuhan," ungkapnya.

Beruntung, Zulkarnain saat itu tidak habis akal dan berusaha membebaskan dirinya dari gigitan buaya korban berenang ke arah pelabuhan lalu duduk di pelantar pelabuhan.

Terpisah, Kepala BBKSDA Riau Genman Suhefti Hasibuan mengatakan, pihaknya telah berkomunikasi dengan pemerintah setempat.

"Staf BBKSDA Riau akan dikirim berkoordinasi dengan Pemda setempat," ujar Genman.

Menurut Genman, secara keseluruhan sungai-sungai terutama sungai yang besar di Indragiri Hilir merupakan habitat buaya sehingga BBKSDA Riau bekerja sama dengan Pemkab setempat.

Baca Juga: Balita Tewas Ditikam saat dalam Pangkuan Orangtuanya di Indragiri Hilir

Genman menyatakan, pihaknya sudah memberikan iimbauan berupa pamplet di lokasi-lokasi yang menjadi habitat buaya agar warga berhati-hati beraktivitas.

Load More