SuaraRiau.id - Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru, Riau, menghadirkan layanan Mobil Pangan Tuntaskan Inflasi dan Rawan Pangan (Pak Iwan). Mobil tersebut membawa bahan pokok yang dijual dengan harga murah di Lapangan Sepak Bola Kompleks Marsan, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tuah Madani, Kamis (4/7/2024).
"Mobil Pak Iwan ini kami operasikan untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan," kata Kepala Disketapang Pekanbaru, Maisisco.
Menurutnya, komoditas yang dijual berupa beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) per 5 kilogram seharga Rp60 ribu. Kemudian beras Anak Daro ukuran 10 kg Rp165 ribu, gula pasir Rp17 ribu per kg, minyak goreng Rp16 ribu per liter, dan telur Rp47 ribu per papan.
Harga cabai merah dan bawang merah dijual sesuai harga beli dari petani. Harganya di bawah pasaran untuk cabai merah yang saat ini Rp60 ribu per kg.
Dia mengatakan, keberadaan mobil Pak Iwan menjadi salah satu upaya Pemerintah Kota Pekanbaru untuk membantu masyarakat di daerah rawan pangan. Hal ini supaya, masyarakat mendapatkan akses pangan yang cepat, mudah, dan murah.
Selanjutnya, Mobil Pak Iwan ini akan berkeliling di 15 kecamatan, terutama di daerah rawan pangan guna memberikan bahan pokok yang terjangkau dan menekan angka inflasi.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut mengutarakan bahwa cabai dan beras masih mempengaruhi inflasi Kota Pekanbaru. Diharapkan, harga cabai dan beras kembali turun secara perlahan.
"Hasil evaluasi kami, harga beras dan cabai masih menjadi kontribusi terbesar yang mempengaruhi inflasi. Kami akan mengoptimalkan penyaluran beras SPHP," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Terungkap Gaya Hidup Anak Terdakwa Korupsi, Mobil Mewah hingga Rekening Ratusan Juta
-
Menapaki Rumah Singgah Tuan Kadi, Warisan Sejarah di Tepian Sungai Siak
-
Sarapan Roti Canai dan Teh Tarik Khas Malaysia di Warung Ahbab Pekanbaru
-
Jadi Tersangka Usai Terjaring OTT KPK, Pj Wali Kota Pekanbaru Klaim Tak Bersalah
-
Selain Tahan 3 Pejabat di Wali Kota Pekanbaru, KPK Sita Duit Sebesar Rp 6,8 Miliar
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Dukung Lingkungan Bersih, BRI Peduli Latih Diversifikasi Produk Pupuk Kompos untuk Warga Bali
-
Gagasan Daerah Istimewa Riau Disampaikan ke Gubernur Abdul Wahid
-
Peringatan untuk ASN Pekanbaru yang Masih Nongki-nongki saat Jam Kerja
-
Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
-
5 Bedak Padat Terbaik untuk Kulit Berminyak, Bikin Wajah Segar Seharian