SuaraRiau.id - Kasatpol PP Pekanbaru Zulfahmi Adrian menanggapi beredarnya video yang menampilkan tiga personelnya diduga melakukan pungutan liar (pungli) terhadap seorang warga di Jalan Cipta Karya, Kecamatan Binawidya.
Zulfahmi pun mengaku dirinya baru menerima informasi terkait dugaan pungli tersebut. Ia pun akan menindak tegas angora Satpol PP Pekanbaru itu apabila terbukti melakukan tindakan salah.
"Iya, ini informasinya baru kami terima. Sedang ditindaklanjuti. Jika benar (pungli), maka akan diberikan sanksi disiplin untuk yang bersangkutan," tegasnya, Jumat (21/6/2024).
Zulfahmi mengungkapkan jika dari foto yang diterimanya, para pelaku tersebut terdiri dari seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan dua orang honorer.
Baca Juga: Jokowi ke Riau, Jalan Pekanbaru 'Dibersihkan' dari Gepeng hingga Pak Ogah
"Kalau dari foto, satu PNS dan dua honorer," katanya.
Diketahui sebelumnya, viral video tiga pria oknum Satpol PP Pekanbaru diduga melakukan pungli terhadap warga di akun Instagram @kabarpekanbaru, Jumat (21/6/2024).
Berdasarkan video itu, terlihat ketiga pria berseragam Satpol PP berbincang-bincang dengan seorang nenek yang belakangan diketahui bernama Mardiana (66) yang merupakan pemilik kontrakan.
Dijelaskan bahwa awalnya Mardiana didatangi 3 orang pria yang berpakaian dinas Satpol PP yang menanyakan terkait izin pembangunan rumahnya dan kemudian meminta sejumlah uang.
Kepada awak media, Wahyu (18) yang merupakan cucu Mardiana mengaku melihat langsung saat sang nenek dimintai dan menyerahkan uang senilai Rp3 juta.
Baca Juga: Tiang dan Kabel Fiber Optik Semrawut di Pekanbaru Segera Ditertibkan
"Mereka meminta uang Rp3 juta, satu bangunan diberi tarif Rp1 juta awalnya. Katanya untuk izin pembangunan rumah kontrakan yang sedang dibangun nenek," katanya.
Berita Terkait
-
Kronologi Kades Klapanunggal Minta Jatah Rp165 juta ke Perusahaan Berkedok THR
-
Warga Depok, Bekasi Hingga Tangerang Dilarang Gelar Konvoi Malam Takbiran di Jakarta
-
Pramono Anung Minta Pemudik Tak Takut Oknum Pungli: Laporkan!
-
Budaya Pungli THR Ormas: Kesenjangan Ekonomi Hingga Lemahnya Penegakan Hukum
-
Begini Perintah Prabowo ke TNI-Polri soal Ormas Lakukan Pungli Ganggu Investasi
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Ramai-ramai Pimpinan Pejabat di Pekanbaru Dibelikan Mobil Mewah untuk Dinas
-
Pemkot Pekanbaru Beli Mobil Dinas Rp1,7 M saat Defisit Anggaran, Pengamat Singgung Pengkhianatan
-
Harta Kekayaan Agung Nugroho, Wali Kota Pekanbaru Disorot gegara Pemkot Beli Alphard
-
Bisa-bisanya Pemkot Pekanbaru Beli Alphard saat Defisit Anggaran, Pengamat: Perilaku Hedon!
-
Strategi Global BRI: Memberdayakan UMKM Menuju Sukses Internasional, Ini Salah Satu Contohnya