Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Selasa, 18 Juni 2024 | 16:26 WIB
Ilustrasi Nelayan. [ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/rwa].

SuaraRiau.id - Enam nelayan tradisional asal Desa Muntai Bengkalis dikabarkan ditangkap Angkatan Laut Malaysia saat menangkap ikan menggunakan dua perahu beberapa waktu lalu.

Para nelayan tersebut yang diduga memasuki batas negeri Jiran di antaranya yakni Fauzan (56) warga Dusun Pusaka, Desa Muntai, Muslim (46), Agus (53), Indri (36), Sarmin (40) warga Dusun Tua Desa Muntai dan Sudirman (47) warga Desa Kembung Baru kelahiran Muntai. 

"Kami turut prihatin dengan musibah yang ibu-ibu alami, tetaplah semangat, sabar dan tawakal, inilah pengorbanan suami ibu menjadi tulang punggung keluarga. Sebenarnya kita dan Malaysia tidak ada persoalan, hanya saja prosedur administrasi harus kita jalani. Harus bersabar dulu," kata Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso saat menemui keluarga nelayan yang ditahan di Malaysia, Senin (17/6/2024).

Tak hanya itu, Wakil Bupati juga menyerahkan sembako sembari menyampaikan informasi terbaru soal kondisi nelayan yang masih ditahan.

Baca Juga: Pembangunan Jembatan Bengkalis, Pemprov-Pemkab Siap Nyumbang Rp2,5 Triliun

Menurut Bagus Santoso, saat ini KBRI di Malaysia sedang mendampingi penyelesaian persoalan ini. Sedangkan kondisi enam nelayan yang ditahan dalam keadaan sehat.

"Saya tadi komunikasi dengan Konsulat Jenderal RI Johor Bahru Malaysia, sekarang suami ibu aman di Johor Bahru semua dalam kondisi sehat walafiat. Yang pasti Kami tidak tinggal diam, Negara hadir tidak akan menelantarkan warganya," ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Bengkalis, Sofyan yang ikut hadir menyatakan keprihatinan dan turut sedih atas cobaan yang dialami nelayan tersebut. Sofyan mengajak warga sekitar untuk turut membantu keluarga nelayan yang ditahan. 

"Kami berduka, bersedih karena kejadian ini, kedepan perlu kehati-hatian kita soal tapal batas negara kita supaya tidak terjadi lagi. Ini adalah persoalan dua negara, ada mekanisme dan sistem administrasi yang harus dipenuhi. Dalam keadaan seperti ini rasa empati kita rasa kebersamaan kita harus semakin kuat," sebut Sofyan. 

Baca Juga: Pilkada Bengkalis: PAN dan Nasdem Usung Kasmarni-Bagus Santoso

Load More