SuaraRiau.id - Terduga pelaku pembunuhan pensiunan PTPN V Pekanbaru, Saiwan akhirnya ditangkap. Pria yang diduga sopir korban itu ditangkap di Banyuwangi, Jawa Timur.
Penangkapan itu dibenarkan, Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juan Putra saat dikonfirmasi Suara.com, Kamis (13/6/2024).
"Benar, yang ditangkap itu sopirnya yang kita dicurigai," kata Bery.
Kasatreskrim menjelaskan bahwa saat ini pelaku masih berada di Jawa Timur dan akan segera dibawa ke Pekanbaru.
Baca Juga: Dibawa Kabur, Mobil Milik Pensiunan BUMN yang Tewas Akhirnya Ditemukan
"Saat ini masih pemeriksaan, untuk identitas dan motif masih pemeriksaan. Nanti kalau sudah (dapat) kami infokan," terang Bery.
Dia mengungkapkan bahwa terduga pelaku kabur ke Banyuwangi dan berhasil ditangkap Tim Resmob Jembalang Satreskrim Polresta Pekanbaru dibantu tim Polresta Banyuwangi dan Jatanras Polda Jawa Timur.
"Untuk saat ini pelaku yang kita tangkap baru satu orang," jelasnya.
Sebelumnya, Suara.com memberitakan Saiwan, pria lanjut usia yang ditemukan tewas di rumahnya di Jalan Bunga Inem, Kelurahan Sialangmunggu, Kecamatan Tuah Madani Pekanbaru diduga korban pembunuhan.
Hal itu dikatakan Kapolsek Binawidya, Kompol Asep Rahmat melalui Kanit Reskrim Iptu Santos saat dikonfirmasi suara.com, Kamis (30/5/2024).
Baca Juga: Pensiunan PTPN V Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Pekanbaru Buru Orang Dekat
"Benar, ada mengarah ke tindak pidana karena dari hasil visum disebutkan bahwa pada kepala korban ditemukan luka bekas benda tumpul," katanya.
Tak hanya itu, Iptu Santos juga mengatakan bahwa hasil penyelidikan awal korban meninggal tak wajar. Penyidik semakin curiga karena mobil korban juga hilang.
"Pada tubuh korban tidak ada ditemukan bekas benda tajam, hanya saja di bagian kepala ada bekas benda tumpul. Untuk benda terkait juga tidak ditemukan di lokasi," ungkapnya.
Lebih lanjut, Iptu Santos mengatakan bahwa korban yang merupakan pensiunan BUMN tinggal sendiri di rumah tersebut.
"Untuk pelaku masih lidik," ungkapnya.
Ketua RW 17 Kelurahan Sialangmunggu, Ivan menjelaskan jika korban pertama kali ditemukan anaknya yang datang dari daerah Kubang karena handphone sang ayah sudah tak aktif sejak dua hari belakangan.
Selama ini, Saiwan tinggal sendirian di rumah itu dan selalu didatangi sopirnya setiap hari. Akan tetapi, saat mayat korban ditemukan, sang sopir tidak berada di lokasi.
"Informasi dari keluarganya, Pak Saiwan ini baru pulang dari bank 2 hari sebelum ditemukan jenazahnya. Sopirnya tidak ada di rumah, mobil korban Ertiga juga tidak ada lagi," jelas Ketua RW.
Ivan mengungkapkan bahwa saat mendampingi Tim Inafis Polresta Pekanbaru olah TKP, di rumah korban terdapat bercak darah bekas seretan di lantai rumah dekat mayat ditemukan.
Kontributor: Rahmat Zikri
Berita Terkait
-
Tolak RUU ODOL, Ratusan Sopir Truk Demo di Jakarta
-
Ulasan Novel Nemesis: Pengusutan Kasus Pembunuhan Sepuluh Tahun Lalu
-
Peduli Nasabah Pensiunan, KB Bank Luncurkan Program SIAP SEHAT di Berbagai Daerah
-
Viral Video 'Setoran Rokok' Sopir Bajaj ke Petugas Dishub DKI, Pramono: Tidak Bisa Seperti Ini!
-
Sidang Vonis Anak Terduga Pembunuh Ayah-Nenek di Lebak Bulus Digelar Secara Terbuka
Tag
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
Terkini
-
Sanrah Food: Dukungan BRI Membuat Usaha Berkembang dan Mampu Perluas Penjualan
-
7 Rekomendasi Sepatu Lari Produk Lokal: Ringan dan Nyaman, Harga Mulai Rp400 Ribuan
-
7 Parfum Wanita Murah Wangi Tahan Lama, Harga Pelajar Mulai Rp12 Ribuan
-
Heboh Typo Ucapan Hari Bhayangkara ke-79 dari Pemprov Riau, Kok Bisa?
-
5 Rekomendasi Parfum Murah Wangi Tahan Lama, Cocok untuk Pelajar dan Mahasiswa