SuaraRiau.id - Dunia pendidikan Riau kembali menjadi sorotan usai diketahui ada sekolah dasar (SD) negeri di Koto Kampar Hulu, Kampar yang siswanya belajar di ruangan bekas toilet.
Ada sekitar 18 siswa SD Negeri 002 Desa Tanjung yang menempuh pendidikan di ruangan tersebut. Sementara jumlah murid sebanyak 223 orang.
Plt Kepala SDN 002 Tanjung, Apriwardi mengatakan anak didiknya belajar di ruangan bekas toilet itu sejak lima tahun lalu. Ruangan itu dipakai siswa kelas satu.
"SDN 002 ini ada 9 kelas. Tapi karena kekurangan ruangan, jadi terpaksa (ruang) bekas toilet dijadikan tempat belajar anak-anak sebanyak 18 siswa," jelasnya.
Baca Juga: Pamit Semprot Hama ke Kebun Sawit, Pria di Kampar Ditemukan Tewas
Menurut Apriwardi, sebelumnya pihak sekolah pernah melayangkan proposal ke Dinas Pendidikan Kampar terkait penambahan ruang kelas. Akan tetapi, sudah bertahun-tahun tak kunjung dikabulkan.
"Proposal ke Disdik (Dinas Pendidikan) diajukan pada tahun 2022, untuk penambahan ruang kelas. Waktu itu orang dinas sudah datang meninjau. Katanya sudah oke, tapi entah apa masalahnya sampai sekarang tak ada hasil," ungkap Kepsek.
Apriwadi pun berharap pemerintah agar dapat menambah ruang belajar, termasuk ruangan untuk guru agar perpustakaan juga bisa kembali.
Harapan tersebut disampaikannya karena sebanyak 22 guru yang mengajar juga tidak memiliki ruangan. Ruang guru dimanfaatkan untuk dijadikan kelas.
"Untuk jumlah guru di sini ada 22 orang. Sekarang ruangan guru dipakai untuk belajar anak-anak, jadi ruangan kami di pustaka, ukurannya juga sempit," ucap Apriwardi.
Baca Juga: Jalan Tol Bangkinang-Koto Kampar Masih Gratis, Sampai Kapan?
Apriwadi juga menuturkan jika ruang kelas itu dulunya bangunan bekas toilet berukuran 4x6 berdinding beton.
Sebelum digunakan sebagai ruang belajar siswa bangunan tersebut dijadikan gudang. Belakangan, disulap menjadi tempat belajar belasan murid karena kekurangan kelas.
Berita Terkait
-
Trump dan Isu Transgender: Kongres AS Perdebatkan Akses Toilet untuk Sarah McBride
-
Demi Masa Depan Sehat, Siswa Wajib Punya Akses Toilet Bersih di Sekolah
-
Dokter Peringatkan: Hentikan Kebiasaan Main HP di Toilet, Bahayanya Nggak Main-main!
-
Viral Siswa SD Belajar di Ruang Kelas Tak Layak, Atap Ambrol Hingga Lantai Tanah
-
Benarkah Tisu Toilet Beraroma Picu Infeksi Jamur? Ini Penjelasan Ahli Kesehatan
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Lewat Vokasi, PHR-Pemprov Riau Sinergi Tingkatkan SDM Masyarakat
-
Belasan Orang Jadi Tersangka Penyerangan Car Wash di Pekanbaru, Dalang Kerusuhan Buron
-
Perusakan Car Wash di Pekanbaru: 4 Orang Ditangkap, yang Lain Masih Diburu
-
Dirsamapta Polda Riau Apresiasi Polres Siak Terkait Kesiapan Pengamanan Pilkada
-
Liong Tjai Diburu Polda Riau Terkait Kasus Korupsi di Indragiri Hilir