Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Kamis, 30 Mei 2024 | 13:11 WIB
Ilustrasi pensiunan BUMN meninggal tak wajar. [Shutterstock]

SuaraRiau.id - Saiwan, pria lanjut usia yang ditemukan tewas dalam rumahnya di Jalan Bunga Inem, Kelurahan Sialangmunggu, Kecamatan Tuah Madani Pekanbaru diduga korban pembunuhan.

Kanitreskrim Polsek Binawidya Iptu Santos membenarkan hal tersebut saat dikonfirmasi Suara.com, Kamis (30/5/2024).

"Benar, ada mengarah ke tindak pidana karena dari hasil visum disebutkan bahwa pada kepala korban ditemukan luka bekas benda tumpul," ujarnya.

Iptu Santos juga mengatakan bahwa hasil penyelidikan awal korban meninggal tak wajar. Penyidik semakin curiga karena mobil korban juga hilang.

Baca Juga: Pria Lansia di Pekanbaru Tewas Berlumur Darah, Mobil-Barang Berharga Raib

"Pada tubuh korban tidak ada ditemukan bekas benda tajam, hanya saja di bagian kepala ada bekas benda tumpul. Untuk benda terkait juga tidak ditemukan di lokasi," ungkapnya.

Lebih lanjut, Iptu Santos mengatakan bahwa korban tinggal sendiri di rumah tersebut. 

"Untuk pelaku masih lidik," tutur Kanitreskrim.

Sebelumnya, diberitakan warga Jalan Bunga Inem Kelurahan Sialangmunggu Kecamatan Tuah Madani Pekanbaru digegerkan dengan penemuan mayat dalam rumah pada Rabu (29/5/2024) malam.

Ternyata, korban bernama Saiwan merupakan pensiunan perusahaan perkebunan BUMN yakni PTPN V Pekanbaru. Pria itu ditemukan tewas bersimbah darah dan sudah mengeluarkan bau tak sedap.

Baca Juga: Jalan Tol Bangkinang-13 Koto Kampar Segera Beroperasi Tanpa Tarif

Ketua RW 17 Kelurahan Sialangmunggu, Ivan menjelaskan jika korban pertama kali ditemukan anaknya yang datang dari daerah Kubang karena HP sang ayah sudah tak aktif sejak dua hari belakangan.

Selama ini, Saiwan tinggal sendirian di rumah itu dan selalu didatangi sopirnya setiap hari. Akan tetapi, saat mayat korban ditemukan, sang sopir tidak berada di lokasi.

"Informasi dari keluarganya, Pak Saiwan ini baru pulang dari bank 2 hari sebelum ditemukan jenazahnya. Sopirnya tidak ada di rumah, mobil korban Ertiga juga tidak ada lagi," jelas Ketua RW.

Ivan mengungkapkan bahwa saat mendampingi Tim Inafis Polresta Pekanbaru olah TKP, di rumah korban terdapat bercak darah bekas seretan di lantai rumah dekat mayat ditemukan. 

Kontributor: Rahmat Zikri

Load More