Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Senin, 20 Mei 2024 | 16:08 WIB
Pria ngaku anggota TNI diduga penipu sejumlah konter pulsa di Pekanbaru. [Ist]

Pemilik toko grosir tersebut mengonfirmasi bahwa pelaku telah mengambil sebungkus rokok dan tidak membayar di tokonya beberapa bulan yang lalu dan berjanji akan membayar, namun hingga saat ini tetap belum dibayar.

Unggahan ini mendapat berbagai komentar dari warganet. Salah satunya dari @vik*** yang mengaku pernah mengalami hal serupa, bahkan pelaku mengaku membawa senjata api di motornya.

"Ada tim nya nih, jalan ke lapangan mungkin iya dia sndirian.. Dlu prnh jga dtg kekonter ku, kesalahan ku saat itu blm nerima uang tpi udh ngisi kan dana nya, dia lngsung beralasan gk ada uang cash, uang di ATM dan anggota TNI bhkan bilang ada senjata di jok motor nya, alhamdulillah saat itu jga aku mnta trf kembali dana nya stelah itu dia kabur," tulisnya di kolom komentar.

"Saya jg kenak 50 ribu min,bisa2nya pulak dia berbuat begitu ngajak anak istrinya, EMG sefrekuensi ni lakik bini," timpal @sul***.

Selain itu, salah seorang warganet dengan akun @ana*** menyebutkan bahwa pelaku merupakan mantan anggota TNI yang telah diberhentikan.

"Kalo gak salah ini pecatan TNI bertugas d 132 bangkinang dlu namanya Sandy priawandala," ujarnya.

"emang iya bg, ngakunya tni kerja di 132 salo di jok motor ada baju tentara. saya bilang, mw abg tni, polri kalo gk bayar tetap penipu, gak peduli saya pangkat dan kerjaamu yg tw saya saya jualan disini," timpal @mel***.

Kontributor : Anggun Alifah

Load More