SuaraRiau.id - Rektor Universitas Riau (Unri) Prof Sri Indarti akhirnya melakukan klarifikasi terkait laporan polisi yang dilakukannya kepada mahasiswa Khariq Anhar, atas kritik Iuran Pengembangan Institusi (IPI) dan Uang Kuliah Tunggal (UKT).
Klarifikasi tersebut disampaikannya melalui sebuah video singkat berdurasi 1 menit 23 detik di akun media sosial Instagram Humas Universitas Riau @humasuniversitasriau, Kamis (9/5/2024).
Melalui video, Sri Indarti mengaku tidak ada laporan kepada mahasiswa Universitas Riau. Dirinya mengaku hanya melaporkan akun media sosial Aliansi Mahasiswa Penggugat. Sehingga, hal ini dinilai sebagai misinformasi.
Sri Indarti juga menyampaikan bahwa dirinya tidak bermaksud untuk mengkriminalisasi mahasiswanya. Dirinya juga mengaku tidak ingin membungkam kebebasan berpendapat dan memberikan ruang untuk menyampaikan kritik, saran dan masukan terhadap kebijakan-kebijakan pihak universitas.
Melalui unggahan ini, Rektor Unri ini juga mengungkapkan bahwa dirinya tidak akan melanjutkan persoalan ini, lantaran pemilik akun Aliansi Mahasiswa Penggugat adalah mahasiswanya.
Menurut Sri Indarti, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni juga sudah menyampaikan kepada Khariq Anhar bahwa laporan ini akan dihentikan.
Sri Indarti juga menekankan bahwa pembiayaan pendidikan di Unri mengedepankan prinsip-prinsip keadilan demi menjamin hak masyarakat mendapatkan kesempatan untuk memperoleh pendidikan yang layak.
Unggahan ini menuai beragam komentar dari netizen. Sejumlah warganet menyayangkan pernyataan Rektor Unri yang baru disampaikan setelah kasus pelaporan Khariq Anhar ini menjadi viral. Salah satunya disampaikan @mir***.
"Alangkah baiknya di cek and ricek dulu bu, jangan langsung main lapor2 aja ke polisi, jadi viral deh dimana mana dan ujung-ujungnya," tulisnya di kolom komentar.
"Udah Viral Baru tidak diteruskan. Jadi gimana Kelanjutan Kisah Iuran yg Minimal 10 Juta itu Buk Rektor ? Mau buat apa ? Sampai 115 juta utk FK iurannya per 1 orang kalo 1 kelas ada 30 org saja sudah 3 M lebih itu iurannya di FK," timpal @mas***.
Salah seorang warganet dengan akun @ang*** bahkan menyampaikan bahwa banyak regulasi di Unri semenjak dipimpin oleh Sri Indarti.
"gn banyaknya perubahan regulasi di kampus semenjak ibu ini jadi rektor, kejadian seperti ini sudah tidak lagi menjadi sebuah kejutan," ujarnya.
"sri oh sri, sejak anda jadi rektor banyak sekali biaya-biaya besar yang muncul, puluhan juta pulak, mandiri unri pakai uang pangkal ya sekarang? anda kira gampang cari puluhan juta itu? emang benar ya NO MONEY NO UNREY, terus point 5 keadilan apa yang ada maksud? toh semua orang juga tau biaya kuliah di unri mahal sriii, kasihan loh srii anak-anak yang mau kuliah terhambat biaya, pada intinya ya sri turunkan UKT dan hapuskan uang pangkal! kasihan loh adik-adik dibawah kami yang mau kuliah gak jadi karena biaya mahal! terlepas dari apapun aturannya, anda sebagai pimpinan tetap bisa BERUSAHA mengubah regulasi tsb!" imbuh @zyd***.
Kontributor : Anggun Alifah
Berita Terkait
-
Peluang Usaha Baru, Kukerta MBKM UNRI Hasilkan Inovasi Nugget dari Tutut
-
Kukerta MBKM UNRI Latih Forum Anak Sepotong Berkarya Melalui Seni Ecoprint
-
Perintah Jokowi, Unri Akhirnya Batalkan Kenaikan UKT
-
Rektor Unri Resmi Cabut Laporan, Ini Reaksi Mahasiswa yang Kritik UKT Mahal
-
Ditemukan Ganja, Polisi Selidiki Dugaan Peredaran Narkoba di Kampus Unri
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
Terkini
-
Pimpin Transformasi Hijau Berkelanjutan, Sunarso Dinobatkan sebagai The Best CEO
-
Review Smartphone iQOO Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Dukung Gaya Hidup Sehat, BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024
-
Jelang Pencoblosan, Kapolres Ajak Semua Paslon Pilkada Siak Olahraga Bersama
-
Beli Rumah Lebih Mudah, Ayo ke KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya