Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Jum'at, 10 Mei 2024 | 13:41 WIB
Hotman Paris ditemui di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2024). [Adiyoga Priyambodo/Suara.com]

SuaraRiau.id - Pengacara Hotman Paris Hutapea ikut mengomentari sikap Rektor Universitas Riau (Unri) Sri Indarti yang memberikan klarifikasi terkait kasus dengan mahasiswa lewat media sosial, Jumat (10/5/2024).

Hotman Paris melalui akun Instagram @hotmanparisofficial, mengunggah tangkapan layar sebuah berita di media online yang memuat kabar Rektor Unri mencabut laporan terhadap mahasiswa.

"Karena tekanan Netizen??" tulis Hotman Paris di kolom caption.

Rektor Unri Sri Indarti. [Dok Humas Unri]

Sebelumnya, Rektor Unri Sri Indarti viral lantaran melaporkan salah seorang mahasiswa dari Fakultas Pertanian, Khariq Anhar yang mengkritisi kebijakan besaran Iuran Pengembangan Institusi (IPI) dan Uang Kuliah Tunggal (UKT).

Wanita kelahiran Indragiri Hilir ini akhirnya menyampaikan klarifikasi melalui sebuah unggahan video berdurasi 1 menit 43 detik di akun Instagram @humasuniverriau, Kamis (09/05/2024).

Pada unggahan tersebut, Sri Indarti mengaku tidak ada laporan yang dilakukan kepada mahasiswa Unri, namun atas nama Aliansi Mahasiswa Penggugat.

Rektor Unri juga mengaku tidak bermaksud melakukan kriminalisasi terhadap mahasiswa yang melakukan kritik tersebut.

Sri Indarti juga bermaksud hendak mencabut laporan di Polda Riau, terkait kritik kebijakan besaran Iuran Pengembangan Institusi (IPI) dan Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang dilakukan oleh Aliansi Mahasiswa Penggugat (AMP).

Unggahan Hotman Paris ini mendapat berbagai komentar dari warganet, salah satunya disampaikan @tan*** yang menyayangkan upaya pelaporan dari Rektor Unri terhadap mahasiswanya tersebut.

"Kalau dikritik ucapkan terima kasih, krn jd bahan evaluasi di kampusnya. Bknnya malah lapor balik. Belajar jd org yg bijak lah bu. Kan pendidikan ibu tinggi, masa ngga terima kritikan," tulis @tan*** di kolom komentar.

"copot aja ngga sih? Kasian mahasiswa tsb takut diintimidasi selama masa kuliahnya," imbuh @k1m***.

"Kelakuan dah kaya LBP aja org gak boleh ngritik, seharusnya bersyukur dikasih masukan, kecuali ada sesuatu yg dirahasiakan jd dia gak nyaman, terpaksa nih harus diaudit," timpal @dad***.

Kontributor : Anggun Alifah

Load More