SuaraRiau.id - Sejumlah nama muncul sebagai Calon Wali Kota Pekanbaru pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak di November 2024 mendatang.
Direktur Eksekutif AKSARA Research Hendri Kurniawan menyebut ada tiga nama memuncaki elektabilitas dan popularitas untuk Calon Wali Kota Pekanbaru.
"Tiga nama yang memuncaki perolehan survei yakni Ketua DPD Demokrat Riau Agung Nugroho, Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun dan Anggota DPRD Riau Fraksi PAN Ade Hartati Rahmat," katanya, Minggu (5/5/2024).
Hendri menjelaskan hasil survei dimana popularitas Muflihun sebesar 20,5 persen, Agung Nugroho sebesar 16 persen dan Ade Hartati Rahmat sebesar 11,8 persen. Sedangkan untuk tingkat elektabilitas Agung Nugroho sebesar 12,3 persen, Ade Hartati Rahmat sebesar 10,8 persen dan Muflihun sebesar 8 persen.
"Tiga nama ini cukup dikenal oleh masyarakat dan tingkat keterpilihannya cukup tinggi dibanding nama-nama lain," terang dia.
Dalam survei tersebut dilaporkan bahwa Kinerja Pj Wali Kota Pekanbaru saat ini Muflihun dianggap lebih baik dibandingkan era Pemerintahan Kota Pekanbaru sebelumnya, Firdaus dan Ayat Cahyadi.
Nilai kepuasan terhadap kinerja Pj Wali Kota mencapai 42,3 persen dengan rincian sangat puas 0,5 persen, puas 41,8 persen, kurang puas 36,5 persen tidak puas 13,3 persen dan tidak menjawab 8 persen.
Sedangkan kepuasan masyarakat terhadap kinerja era Firdaus-Ayat Cahyadi hanya mencapai 25,3 persen dengan rincian sangat puas 1 persen, puas 24,3 persen, kurang puas 49,2 persen, tidak puas 17,3 persen dan tidak menjawab sebesar 8,2 persen.
“Kinerja Pemkot Pekanbaru dua tahun ini dianggap lebih baik daripada 10 tahun sebelumnya,” tutur Hendri.
Survei persepsi politik masyarakat terhadap Pilkada Pekanbaru 2024 digelar pada 20-30 April 2024. Survei melibatkan 400 responden yang tersebar proporsional di 15 kecamatan dan dipilih menggunakan metode multistage random sampling dengan Margin of Error 4,9 persen serta tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. (Antara)
Berita Terkait
-
Bikin Polri Tercoreng: Bripka A Polisi di Riau, Ternyata Otak Jaringan Sabu 1 Kg
-
Kronologis Intimidasi Suporter Terhadap Pelatih PSPS Pekanbaru dan Kurniawan Dwi Yulianto
-
Kurniawan Dwi Yulianto Diintimidasi Suporter, APSSI Pasang Badan
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Heboh Penampakan iPhone 18 Pro, Casing Semi Transparan Jadi Omongan
-
Spill Harga Xiaomi Pad 8 dan Pad 8 Pro di Indonesia, Spek Lebih dari Sekadar Tablet
-
Bocoran Harga, Spek iPhone 17 Pro Max dan iPhone Air di Indonesia 2025
-
Puluhan Dapur MBG Ditutup Sementara Imbas Kasus Keracunan Berulang
-
Polisi Gadungan Berpangkat Iptu Gasak Playbox PS4 Milik Mahasiswa Pekanbaru