SuaraRiau.id - Jembatan kaca yang terkenal disebut Skywalk Tengku Buwang Asmara Siak kembali ditabrak kapal setelah sebelumnya pernah mengalami kejadian serupa. Akibatnya, salah satu tiang penyangga jembatan kaca tersebut patah dan hancur.
Salah seorang warga yang melihat peristiwa tersebut, Angga mengatakan patahnya tiang penyangga jembatan kaca Skywalk itu lantaran ditabrak tugboat yang membawa peti kemas.
"Ada tugboat melintas dan menabrak tiang penyangga jembatan kaca itu, kemudian tiangnya patah," kata Angga saat di lokasi, Rabu (1/5/2024).
Diceritakan Angga, setelah menabrak tiang penyangga jembatan kaca, kapal tak langsung berenti, melainkan melanjutkan perjalanannya.
"Lepas nabrak jembatan kaca itu, kapalnya langsung pergi ke arah Koto Ringin," sebut Angga.
Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (1/5/2024) sekira pukul 12.30 WIB. Meski tak ada korban jiwa, satu tiang penyangga jembatan kaca tersebut patah.
Diketahui, jembatan kaca Tengku Buwang Asmara atau Skywalk tahap dua tersebut dibangun pada APBD 2023. Bangunan ini digadang-gadangkan Pemda Siak, sebagai salah satu destinasi wisata modern di Siak.
Sementara itu, Kabid Bina Marga PU Tarukim Siak Arif Aditya mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan Polairud Siak.
"Kapal itu tersebut langsung pergi setelah menabrak, saat ini pihak kepolisian sedang mengejar kapal tersebut," kata Arif.
Diceritakan Arif, dari video yang beredar terlihat kapal Tugboat pembawa peti kemas itu berlayar melebar ke arah tepian tiang pancang jembatan Skywalk.
"Dari video dapat kita lihat dengan jelas bahwa berjalannya kapal tersebut melebar sehingga pancang yang sudah ditepi pun ditabraknya," sebut Arif.
Pihaknya, lanjut Arif, akan meminta ganti rugi terhadap kapal yang sudah menabrak tiang pancang tersebut sehingga patah.
"Kita akan minta ganti rugi nanti. Cuma karena habis nabrak kapal itu lari jadi kita usahakan ketemu dulu kapal itu," ringkas Ari.
Posisi tiang yang patah tersebut, kata Arif lebih lanjut, berada sangat berdekatan dengan tepian sungai dekat Tangsi Belanda di Kampung Benteng Hulu.
"Kok bisa tiang di tepi gitu malah ditabrak. Habis itu kapalnya langsung pergi aja. Apa mereka gak tau kalau sudah nabrak," tutur Arif.
Berita Terkait
-
Melihat Lebih Dekat Pembangunan Jembatan Kaca Terpanjang di Indonesia
-
Perang Lawan Penyelundupan, Pelabuhan Tanjung Priok Pasang Scanner Canggih Untuk Kontainer
-
IPC TPK Catat Kenaikan Kinerja 15.1% di Akhir Triwulan III 2025
-
Bea Cukai Tanjung Priok Diobok-obok Menkeu, Ada Indikasi Kecurangan?
-
Sensasi Melayang di Tinjomoyo: Jembatan Kaca Kini Dibuka, Hidupkan Kembali Pariwisata Semarang
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Roket Ariane 5 Memungkinkan Masyarakat di Wilayah 3T Mendapat Layanan Perbankan dari BRI
-
Menhut Serahkan SK Indikatif Hutan Adat di Kuansing, Bahtera Alam Ungkap Potensi Besar
-
6 Mobil Bekas 60 Jutaan Kabin Lega: Penumpang Nyaman, Barang Bawaan Aman
-
5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
-
Sapi Warga Ditemukan Mati di Siak, Diduga Dimangsa Harimau