SuaraRiau.id - Kepala BPBD Riau, Edy Afrizal mengabarkan sebanyak enam rumah rusak berat akibat tanah longsor di Jalan Pendidikan Dusun Sungai Perigi Desa Tanah Merah, Tanah Merah, Indragiri Hilir pada pukul 13.30 WIB, Selasa (30/4/2024).
Edy menjelaskan, akibat bencana alam itu tercatat delapan kepala keluarga (KK) dari 24 jiwa terdampak dan berdasarkan laporan perangkat kecamatan setempat memprediksi kerugian material seratusan juta lebih.
"Tidak ada laporan korban jiwa namun atas kejadian ini enam unit rumah rusak berat, dan dua unit lain rusak ringan serta satu poskamling rusak berat," terangnya, Selasa (30/4/2024).
BPBD Riau terus berkoordinasi dengan instansi terkait di Indragiri Hilir dan sejauh ini belum ada permintaan bantuan untuk penanganan puing-puing rumah warga yang tergerus akibat musibah longsor tersebut.
"Kecamatan Tanah Merah, Indragiri Hilir berada dalam kawasan rawan longsor, tanah tersebut labil karena pengaruh pasang surut yang menghantam daratan di pinggir sungai," sebut Edy.
Forecaster on Duty BMKG Pekanbaru Putry Santy, merilis hujan akan berlangsung hingga dini hari, tidak merata hanya terjadi di sebagian wilayah Riau saja, seperti Bengkalis, Indragiri Hilir, Pelalawan, Rokan Hilir, Kepulauan Meranti, Siak dan Kota Dumai.
"Pada malam hari potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terjadi di sebagian Kampar, Siak, Pelalawan, Kuantan Singingi, Rokan Hulu, Indragiri Hulu dan Pekanbaru," katanya.
Karena itu katanya BMKG mengeluarkan peringatan dini untuk mewaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.
Suhu udara Riau hari ini berada di angka 23.0-33.0 °C dengan kelembapan udara 60-99 persen. Sementara arah angin berhembus ke barat laut-timur laut dengan kecepatan 10-30 km/jam.
"Prakiraan tinggi gelombang di perairan Provinsi Riau berkisar antara 0.01-0.50 m (rendah)," terang Santy. (Antara)
Berita Terkait
-
Banjir dan Longsor di Nepal Tewaskan 148 Orang, 58 Masih Hilang
-
Daftar Identitas 12 Korban Tanah Longsor Penambangan Ilegal Di Solok Sumatra Barat
-
Badan Geologi Sebut Tambang Ilegal Tingkatkan Potensi Longsor Lebih Besar di Solok
-
Diguyur Hujan Deras, Longsor Tutup Ruas Jalan Trans Nabire Hingga 30 Meter
-
Pasca Longsor, Tol Bocimi Seksi II Cigombong-Cibadak Kembali Dilalui Kendaraan
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Review Smartphone iQOO Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Dukung Gaya Hidup Sehat, BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024
-
Jelang Pencoblosan, Kapolres Ajak Semua Paslon Pilkada Siak Olahraga Bersama
-
Beli Rumah Lebih Mudah, Ayo ke KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Kompolnas Minta Polda Selidiki Penyebab