Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Rabu, 01 Mei 2024 | 14:58 WIB
Ilustrasi tanah longsor di Indragiri Hilir. [ANTARA/dok]

SuaraRiau.id - Kepala BPBD Riau, Edy Afrizal mengabarkan sebanyak enam rumah rusak berat akibat tanah longsor di Jalan Pendidikan Dusun Sungai Perigi Desa Tanah Merah, Tanah Merah, Indragiri Hilir pada pukul 13.30 WIB, Selasa (30/4/2024).

Edy menjelaskan, akibat bencana alam itu tercatat delapan kepala keluarga (KK) dari 24 jiwa terdampak dan berdasarkan laporan perangkat kecamatan setempat memprediksi kerugian material seratusan juta lebih.

"Tidak ada laporan korban jiwa namun atas kejadian ini enam unit rumah rusak berat, dan dua unit lain rusak ringan serta satu poskamling rusak berat," terangnya, Selasa (30/4/2024).

BPBD Riau terus berkoordinasi dengan instansi terkait di Indragiri Hilir dan sejauh ini belum ada permintaan bantuan untuk penanganan puing-puing rumah warga yang tergerus akibat musibah longsor tersebut.

"Kecamatan Tanah Merah, Indragiri Hilir berada dalam kawasan rawan longsor, tanah tersebut labil karena pengaruh pasang surut yang menghantam daratan di pinggir sungai," sebut Edy.

Forecaster on Duty BMKG Pekanbaru Putry Santy, merilis hujan akan berlangsung hingga dini hari, tidak merata hanya terjadi di sebagian wilayah Riau saja, seperti Bengkalis, Indragiri Hilir, Pelalawan, Rokan Hilir, Kepulauan Meranti, Siak dan Kota Dumai.

"Pada malam hari potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terjadi di sebagian Kampar, Siak, Pelalawan, Kuantan Singingi, Rokan Hulu, Indragiri Hulu dan Pekanbaru," katanya.

Karena itu katanya BMKG mengeluarkan peringatan dini untuk mewaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.

Suhu udara Riau hari ini berada di angka 23.0-33.0 °C dengan kelembapan udara 60-99 persen. Sementara arah angin berhembus ke barat laut-timur laut dengan kecepatan 10-30 km/jam.

"Prakiraan tinggi gelombang di perairan Provinsi Riau berkisar antara 0.01-0.50 m (rendah)," terang Santy. (Antara)

Load More