SuaraRiau.id - Pemkot Pekanbaru saat ini tengah fokus menyelesaikan tunda bayar sebelumnya sehingga tidak ada lagi utang pada tahun lalu.
Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution menyampaikan jika tunda bayar sebesar Rp185 miliar sebelum anggaran belanja tahun 2023 sebagian telah diselesaikan pada tahun lalu.
"Sisa tunda bayar menjadi Rp167 miliar. Tunda bayar tersebut tidak bertambah sampai dengan akhir tahun anggaran 2023," katanya dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Senin (15/4/2024).
Sementara Asisten III Bidang Administrasi Umum Setdako Pekanbaru Samto menjelaskan bahwa tahun 2023, Pemkot berusaha memaksimalkan pengelolaan keuangan daerah.
"Kami terus berupaya meningkatkan penerimaan dari sektor PAD dalam rangka untuk membiayai program-program kegiatan. Hal ini digambarkan adanya peningkatan realisasi PAD setiap tahun," ungkap Samto.
Pada 2023, PAD terealisasi sebesar Rp890.286.830.690,38. PAD meningkat Rp 91.265.346.264,73 (11,42 persen) dari tahun 2022.
Pada 2023, utang belanja daerah sebesar Rp163.468.432.364,63 atau mengalami penurunan sebesar Rp21.873.464.865,02 (11,80 persen) dibandingkan tahun 2022.
"Sehingga penambahan tunda bayar tak terjadi lagi pada tahun berjalan," ujarnya.
Samto menuturkan jika Pemkot Pekanbaru terus berkomitmen untuk menyelesaikan sisa utang tersebut secara bertahap dengan mengalokasikan pada APBD 2024 sebesar Rp43.420.955.422.
Tunda bayar belum dapat diselesaikan karena pemko wajib mengalokasikan anggaran untuk Pilkada serentak sebesar Rp83.930.928.815.
"Kami juga harus mengalokasikan belanja kesehatan berupa pelayanan UHC sebesar Rp41.773.746.000. Pelayanan UHC ini dimulai sejak tahun lalu dan masih berlangsung hingga saat ini," tegas dia.
Berita Terkait
-
Terlilit Utang Pinjol Segunung, Tentara Bayaran Rusia Satria Kumbara Ternyata Doyan Main Judol
-
Emiten Kebab Baba Rafi Terjerat Utang Pinjol Rp2 M, Gugatan PKPU Tambah Gaduh
-
Alami Krisis Ekonomi, Anak Muda Ini Terjebak Utang Judi Online
-
Emiten Tekstil Indonesia Berguguran, Asia Pacific Fibers (POLY) Tutup Permanen Pabrik Karawang!
-
IMF Minta Negara Berkembang Pilih Restrukturisasi Utang
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- 5 Mobil Bekas 60 Jutaan Muat Banyak Keluarga, Bandel dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- Jangan Lewatkan Keseruan JCO Run 2025, Lari Sehat sambil Dapat Promo Spesial BRI
- 21 Kode Redeem FF Hari Ini 23 Juli 2025, Kesempatan Klaim Bundle Player Squid Game
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
Pilihan
-
Sisi Lain Muhammad Ardiansyah: Tangguh di Bawah Mistar, Bucin ke Pacar
-
Cerita Tante Brandon Scheunemann Blusukan ke Pelosok Papua demi Sepak Bola Putri
-
Asal Usul Sound Horeg dan Sosok Pria Berjuluk 'Thomas Alva Edisound' di Baliknya
-
3 Rekomendasi HP Samsung Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
7 Rekomendasi Kulkas 1 Pintu Tanpa Bunga Es dan Hemat Listrik, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Diduga Terlibat Karhutla Riau: 4 Perusahaan Kena Segel, Satu Pabrik Sawit Ditutup
-
Pertanian Jadi Andalan, BRI Salurkan KUR Rp83,38 Triliun ke Sektor Produktif
-
Paman Habisi Nyawa Keponakan di Meranti, Polisi Ungkap Penyebabnya
-
Izin Usaha Perusahaan Akan Dicabut Jika Terlibat Karhutla
-
BRI Peduli Gelar Agroedukasi untuk Siswa SD di Hari Anak Nasional