SuaraRiau.id - Jamaah salat Idul Fitri di Masjid Agung Annur Riau Pekanbaru kecewa lantaran payung elektrik di tempat ibadah tersebut tidak berfungsi alias rusak, Rabu (10/4/2024).
Padahal saat salat Id terjadi gerimis, namun jamaah tidak bisa berlindung lantaran tak satu pun dari enam payung elektrik tersebut yang berfungsi. Payung senilai Rp42 miliar itu sudah rusak sejak satu bulan terakhir.
Jamaah masjid berharap agar Pemprov Riau dapat memperbaiki payung elektrik tersebut agar bisa berfungsi seperti sedia kala.
"Ini kayaknya sudah macet. Untuk tahun-tahun ke depannya kalau ada gerimis kayak tadi pagi supaya bisa mengembanglah. Harapannya supaya bisa diperbaiki dan segera dipergunakan. Payungnya ada tapi ndak bisa dipergunakan," ujar Irman dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Rabu (10/4/2024).
Sementara itu, Edi Fahmi yang juga jamaah salat Id di Masjid Agung Annur menuturkan, baru pertama kali salat Id di Masjid Agung Annur Pekanbaru.
Edi menyebut jika fasilitas dari masjid kebanggan warga Kota Pekanbaru tersebut cukup bagus. Namun menyayangkan kondisi payung elektrik yang tidak berfungsi.
"Harapan kami payung-payung ini semua dapat berfungsi dan kita dapat salat di tengah lapangan Masjid Agung Annur ini, " ujarnya.
Proyek bermasalah
Mengutip Antara, proyek payung elektrik sebelumnya telah lewat masa pengerjaannya sejak kontrak awal yang harusnya selesai di akhir Desember 2022 lalu.
Lantaran tak tuntas, kontraktor diberi waktu 50 hari untuk menyelesaikan hingga Kamis (16/2/2023). Namun, sampai waktu yang ditentukan PT Bersinar Jesstive Mandiri juga tak kunjung menyelesaikan pekerjaannya.
Dinas PUPR Riau kemudian kembali memberikan kesempatan kepada kontraktor hingga Selasa (28/3/2023). Namun hingga sampai kini proyek payung elektrik yang meniru Masjid Nabawi Madinah ini tak kunjung juga selesai.
Proyek payung elektrik ini berada di bawah Satuan Kerja Dinas PUPR-PKPP Riau dengan pagu anggaran sebesar Rp42,93 miliar atau tepatnya Rp42.935.660.870 dan HPS dengan nilai yang sama. Adapun sumber dana berasal dari APBD Riau tahun 2022.
Setelah adanya pemutusan kontrak, PUPR-PKPP Riau berencana akan mengajukan anggaran untuk melanjutkan pembangunan payung elektrik tersebut pada APBD P 2023. Namun, sebelum adanya penambahan anggaran PUPR-PKPP Riau akan melakukan audit bersama inspektorat.
Berita Terkait
-
Presiden Prabowo Salat Iduladha di Masjid Istiqlal Ditemani Sejumlah Awak Kabinet Merah Putih
-
Salat Idul Adha Takbir Berapa Kali? Simak Rukun dan Tata Cara Pelaksanaanya
-
Bobon Santoso Lulusan Mana? Dituding Permainkan Agama karena Kesiangan Salat Id
-
Nasib Keluarga Ridwan Kamil Usai Isu Selingkuh: Atalia Praratya Salat Id Sendiri, Zara Tak Mudik
-
Dituduh Mainkan Agama, Bobon Santoso Ngaku Kesiangan Salat Idul Fitri: Dikira Kayak Kebaktian Natal
Terpopuler
- Infinix Hot 60i Resmi Debut, HP Murah Sejutaan Ini Bawa Memori 256 GB
- Semakin Ganas, 3 Winger Persib Bandung di BRI Liga 1 Musim Depan
- Mengenal Sosok Nadya Pasha, Ramai Disebut Istri Indra Bruggman dan Sudah Punya 3 Anak
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- 3 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 untuk Mengatasi Flek Hitam, Harga Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
Danantara Suka Perusahaan Rugi?
-
Sri Mulyani Ungkap APBN Tahun Terakhir era Jokowi Bekerja Keras
-
Sri Mulyani "Nyentil" DPR: Tepuk Tangan Loyo Meski Ekonomi Tumbuh, Belum Makan Siang Ya, Pak?
-
5 Rekomendasi HP OPPO Murah Rp1 Jutaan, Terbaik buat Gaming dan Multitasking
-
5 Bulan Pertama 2025, Ekspor Indonesia Melonjak 6,98 Persen
Terkini
-
Fakta Mengejutkan Mencuat di Sidang Korupsi Eks Pj Wali Kota Pekanbaru, Apa Saja?
-
Dukung Proses Penegakan Hukum, BRI Pastikan Pelayanan BRI pada Nasabah Tetap Berjalan Semestinya
-
Dengan KUR BRI, Katering RKP Bisa Pekerjakan 53 Karyawan untuk Program Makan Bergizi Gratis
-
Bagi-bagi DANA Kaget Senilai Rp460 Ribu, Buruan Klaim 4 Linknya
-
7 Rekomendasi Mobil Bekas Rp30 Jutaan, Generasi Lawas dengan Style Khas