SuaraRiau.id - Harga kelapa sawit mitra swadaya di Riau mengalami kenaikan pada periode 3 hingga 23 April 2024 atau beberapa hari jelang Idul Fitri.
Kepala Dinas Perhubungan Riau, Syahrial Abdi menyatakan kenaikan harga tertinggi berada di kelompok umur 9 tahun sebesar Rp26,41/Kg atau mencapai 0,91% dari harga minggu lalu.
"Sehingga harga TBS (tandan buah segar) untuk periode satu minggu ke depan naik menjadi Rp2.918,28 per Kg," ujarnya, Selasa (2/4/2024).
Sementara untuk harga cangkang berlaku untuk satu bulan ke depan dengan sebesar Rp 25,94/Kg. Lalu, harga CPO naik sebesar Rp125,22/Kg minggu ini.
"Harga penjualan kernel minggu ini naik sebesar Rp42,46/Kg dari minggu lalu," kata Syahrial.
Menurutnya, ada beberapa PKS tidak melakukan penjualan, berdasarkan Permentan Nomor 01 tahun 2018 Pasal 8 maka harga CPO dan kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim.
"Harga rata-rata KPBN/PTPN V periode 25 s.d 31 Maret 2024 untuk CPO sebesar Rp13.101,25/Kg," terang Syahrial.
Dia menyampaikan apabila harga CPO atau kernel terkena validasi 2 maka digunakan harga rata-rata KPBN/PTPN V.
"Sedangkan kernel masih memakai harga minggu lalu sebesar Rp6.585,45/Kg," ungkap Syahrial.
Berikut ini daftar harga sawit mitra plasma Riau periode 3-23 April 2024:
- Umur 3 tahun: Rp2.239,95
- Umur 4 tahun: Rp2.511,14
- Umur 5 tahun: Rp2.708,38
- Umur 6 tahun: Rp2.816,85
- Umur 7 tahun: Rp2.878,87
- Umur 8 tahun: Rp2.915,23
- Umur 9 tahun: Rp2.918,28
- Umur 10-20 tahun: Rp2.881,37
- Umur 21 tahun: Rp2.826,58
- Umur 22 tahun: Rp2.765,21
- Umur 23 tahun: Rp2.695,51
- Umur 24 tahun: Rp2.643,08
- Umur 25 tahun: Rp2.599,59
Berita Terkait
-
Harga CPO 2025 Diprediksi Melesat 15 Persen
-
Harga Minyak Sawit Mentah Naik, Kemendag Tetapkan USD 748,93 per Metrik Ton CPO
-
Harga Sawit Turun Efek CPO Anjlok di Bursa Exchange Malaysia
-
Harga TBS Sawit Jeblok, Laba Austindo Nusantara Jaya Ikutan Anjlok 42,2 Persen
-
Harga TBS Sawit di Mukomuko Tembus Rp2.000 per Kilogram
Tag
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi
-
Akhir Pelarian Nader Taher, Terpidana Korupsi Rp35 M yang Sempat Ganti Identitas
-
Menteri UMKM Apresiasi BRI yang Tetap Konsisten Mendukung Sektor UMKM
-
Viral Emak-emak di Siak Ditolak Berobat gegara Tak Bawa KTP, Ini Penjelasan Puskesmas
-
Kasus Korupsi Flyover Simpang SKA, Pensiunan PNS hingga ASN PUPR Riau Diperiksa