Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Jum'at, 29 Maret 2024 | 15:57 WIB
Ilustrasi mobil melintasi jalan berlubang. [Shutterstock]

SuaraRiau.id - Jalan rusak di wilayah Riau terus menjadi perhatian pemerintah provinsi (Pemprov), apalagi menjelang arus mudik Idul Fitri tahun ini.

Pj Gubernur Riau SF Hariyanto meminta Dinas PUPR dan BPJN Riau untuk menambal jalan-jalan yang berlubang. Dia ingin penambalan jalan berlubang selesai dalam beberapa hari ke depan, sebelum puncak arus mudik H-3 sampai H+2 Lebaran.

"Masih ada waktu beberapa hari lagi untuk menutupi lubang di jalan. Menghindari kecelakaan yang bisa terjadi," ujarnya dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Jumat (29/3/2024).

SF Hariyanto menjelaskan, tuntutan kepada PUPR dan BPJN ini dikarenakan untuk menghadirkan kenyamanan dan menghindari terjadinya kecelakaan saat perjalanan mudik.

Dia pun mengaku tidak ingin ada warga yang harus menghadapi kemalangan karena jalan berlubang saat merayakan Lebaran nanti.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Riau, Andi Yanto mengatakan, arus mudik menjelang Lebaran akan cukup melonjak di Provinsi Riau, yakni mencapai 7 persen dari jumlah penduduk di Riau. 

Rinciannya menggunakan angkutan darat sebanyak 129.387 penumpang, angkutan udara 205.328 penumpang, angkutan laut 159.293 penumpang dan yang menggunakan angkutan penyeberangan sebesar 56.470 penumpang.

Peningkatan pergerakan pemudik ini diprediksi karena adanya libur lebaran dan cuti bersama, serta tidak adanya pembatasan pergerakan masyarakat masa Covid-19.

"Kita harapkan masyarakat yang akan melakukan mudik lebaran nanti, terutama yang menggunakan kendaraan pribadi dapat memeriksa kendaraannya terlebih dahulu sebelum dibawa pulang kampung," terangnya.

Load More