SuaraRiau.id - Chicco Jerikho menyambangi Polda Riau, Senin (25/3/2024). Kedatangan aktor 39 tahun ini ternyata terkait kematian gajah sumatera bernama Rahman.
Chicco ingin mengetahui pasti penyebab kematian gajah Rahman. Ia juga meminta agar pengusutan kematian Gajah Rahman bisa dituntaskan.
"Tadi kami sudah menghadap langsung dengan Kasubdit IV (Kompol Nasrudin), mereka sekarang dalam tahap penyidikan investigasi. Semakin ke sini sudah semakin tergambar sudah semakin terarah," terang suami Putri Marino tersebut.
Kedatangan Chicco, juga membawa petisi yang didukung oleh 10 ribu lebih masyarakat mendukung Polda Riau dalam menuntaskan kasus itu. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung Polda Riau agar kasus ini bisa tuntas.
Dia tidak ingin kasus serupa terjadi pada satwa dilindungi lainnya di seluruh Indonesia. Terlebih kematian gajah Rahman berada di lokasi yang seharusnya aman bagi satwa dilindungi, yakni wilayah konservasi gajah.
"Gajah Rahman mati di tempat yang seharusnya dia aman. Yakni di wilayah konservasi. Kami ingin agar ini tidak terjadi kepada gajah-gajah lainnya. Kalau kita lihat ya, kasus kematian gajah semakin kesini semakin banyak," jelasnya.
Sementara itu, Kasubdit IV Tipidter Ditreskrimsus Kompol Nasruddin mengungkapkan pihaknya sudah memeriksa sebanyak 12 orang saksi dari eksternal maupun internal Balai Konservasi Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN).
Nasrudin mengaku telah berkoodinasi dengan dokter hewan yang menangani kematian gajah Rahman.
"Perkembangan penyelidikan kita lakukan pemeriksaan eksternal, kami juga lakukan pemeriksaan internal, yakni pawang gajah tersebut," jelasnya.
Berdasarkan informasi, satu bulan sebelum kematian gajah Rahman sempat terjadi aksi perambahan hutan. Pelaku perambahan membuat semacam hambatan dengan pohon yang ditumbangkan sehingga mengganggu akses Polisi Kehutanan (Polhut) untuk ke lokasi perambahan hutan.
Gajah Rahman mati dengan kehilangan gading di sebelah kiri di area konservasi TNTN pada Rabu (10/1/2024) lalu.
"Gajah Rahman berperan membersihkan lahan yang sengaja ditumbangkan perambah hutan. Ini menjadi satu kemungkinan juga bisa jadi pelaku eksternal," jelasnya.
Diketahui sebelum Chicco ke Mapolda Riau, dia juga sempat bermalam di Tesso Nilo sebagai habitat gajah Rahman.
Berita Terkait
-
Otaknya Nggak Kalah Sama Manusia! Ini 10 Hewan Paling Cerdas di Muka Bumi
-
Sambil Menangis, Deni Apriadi Rahman MUA Dea Klarifikasi Usai Viral sebagai Sister Hong Lombok
-
Gebrakan Hijau Polda Riau: Tanam 21.000 Pohon, Cetak 311 Ketua OSIS Jadi Pelopor Lingkungan
-
Chicco Jerikho Siapkan Kejutan Setiap The Actors Cetak Point di Pertandingan Bahkan Voli 3
-
Bukan Main-Main! Perjuangan di Balik Bahkan Voli 3: Chicco Jerikho Pamer Tangan Kapalan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
5 Daftar Mobil Bekas Diesel 4x4 Populer di Indonesia, Bandel untuk Segala Medan
-
3 Mobil Bekas Daihatsu untuk Komunitas Anak Muda: Kabin Luas, Irit dan Fungsional
-
5 Mobil Bekas Murah Andalan Toyota, Pilihan Ekonomis Keluarga Indonesia
-
Dukung Sektor Agribisnis, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi SSMS
-
Mengapa Tengku Buang Asmara dari Siak Tak Terpilih Jadi Pahlawan Nasional?