SuaraRiau.id - Polda Riau masih menyelidiki kasus tewasnya tahanan Polsek Bukitraya, Kota Pekanbaru bernama Dimas Firnanda yang terjadi beberapa waktu lalu.
Kasubdit Jatanras Polda Riau, Kompol Indra Lamhot Sihombing menyampaikan bahwa dugaan sementara, Dimas dianiaya 5 tahanan yang saat itu berada satu sel dengannya.
"Dugaan itu berdasarkan keterangan saksi dan rekaman CCTV. Namun itu baru sebatas dugaan, untuk tersangka belum bisa kita pastikan karena masih perlu gelar perkara dulu," katanya kepada Suara.com, Jumat (22/3/2024) malam.
Kompol Indra menjelaskan bahwa pemicu penganiayaan diduga karena Dimas tidak sengaja memercikan air kepada tahanan lain saat selesai mandi dan kemudian menginjak kaki salah satu tahanan.
"Hal ini membuat para tahanan marah dan emosi terhadap Dimas. Saat ini masih dalam proses penyelidikan," ungkapnya.
Indra juga mengatakan jika pihaknya juga telah memeriksa 12 orang saksi, termasuk petugas yang piket jaga pada malam kejadian.
"Kalau tidak ada kendala kita akan gelar perkara pekan depan. Total sudah 12 saksi yang diperiksa termasuk polisi yang piket jaga saat malam kejadian," terang dia.
Tak hanya itu, polisi juga memeriksa keluarga Dimas dan pelapor hingga keluarganya.
Lebih lanjut, Kompol Indra Lamhot mengatakan bahwa saat ini penyidik masih terus mendalami kasus tersebut. Ia dan tim ingin memastikan semua bukti dan keterangan saksi lengkap sebelum menetapkan tersangka.
"Untuk hasil dari ekshumasi tim kedokteran forensik RS Bhayangkara Polda Riau, terdapat kekerasan akibat benda tumpul dikepala bagian belakang dan beberapa organ lainnya," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan kasus tahanan tewas tak wajar di Pekanbaru sedikit demi sedikit menemui titik terang. Dimas Firnanda, tahanan Polsek Bukitraya tewas diduga karena dianiaya rekan sesama tahanan.
Kompol Indra Lamhot Sihombing mengatakan dari hasil pemeriksaan, ditemukan ada tanda kekerasan pada jenazah Dimas.
"Dari informasi dan koordinasi Kedokteran dan Kesehatan RS Bhayangkara Polda Riau yang melakukan ekshumasi, diduga adanya tanda-tanda kekerasan. Salah satunya di bagian kepala bagian belakang. Ada di beberapa bagian lainnya. Nanti hasilnya kita menunggu dari pihak Dokkes," ujarnya, Kamis (21/3/2024).
Indra menjelaskan jika diduga kuat, korban Dimas meninggal dunia karena dianiaya sesama tahanan dalam sel.
"Hasil penyelidikan disimpulkan benar adanya dugaan tersebut. Sekarang sudah tingkat penyidikan dan dalam waktu dekat ini kami akan menetapkan tersangka," terang dia.
Berita Terkait
-
Penganiayaan Jurnalis di Jaktim Berakhir Damai, Pelaku Meminta Maaf dan Tempuh Restorative Justice
-
Arsitektur Sunyi 'Kremlin', Ruang Siksa Rahasia Orba yang Sengaja Dilupakan
-
Eks Pegawai KPK Ungkap Kisah Pilu Ibu Muda Ditahan Kasus Demo Agustus: Bayinya Terpaksa Putus ASI!
-
Nasib Praka NC Usai Pukuli dan Injak Kepala Karyawan Zaskia Adya Mecca, Kini Resmi Tersangka
-
Tak Boleh Bertemu Oknum TNI Penganiaya Karyawan, Zaskia Adya Mecca Tutup Pintu Damai
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Dukung MotoGP Mandalika 2025, Wujud Nyata BRI Dorong Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat
-
Berkat Inovasi dan Bimbingan BRI, DBFOODS Berhasil Memperluas Jangkauan Pasar
-
Bocoran iPhone Lipat, Disebut Mirip Dua iPhone Air yang Disatukan
-
iPhone Air vs iPhone 17 Pro, Mana yang Punya Daya Tahan Lebih Unggul?
-
iPhone 17 Series dan iPhone Air Segera Hadir di Indonesia, Ada Penawaran Spesial