SuaraRiau.id - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Jalan Riau Ujung Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kampar berhasil dipadamkan Tim Manggala Agni Daops Sumatera IV/Pekanbaru, Selasa (19/3/2024).
Kepala Manggala Agni Daops Sumatera IV/Pekanbaru, Chaerul Parsaulian Ginting mengatakan luas karhutla di lokasi tersebut diperkirakan 2 hektare yang merupakan lahan gambut. Sehingga timnya memerlukan waktu untuk memadamkannya.
"Hari ini kami melakukan pemadaman karhutla di Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung," katanya, Selasa (19/3/2024).
Chaerul mengungkapkan jika dalam upaya melakukan pemadaman, pihaknya mendapatkan kendala yakni lokasi karhutla tidak dapat diakses kendaraan roda empat. Hal tersebut membuat memobilisasi peralatan cukup sulit.
"Kendala di lokasi tidak bisa akses kendaraan roda empat. Besok masih akan dilanjutkan pemadaman dan pendinginan lagi," terang dia.
Chaerul menyebut bahwa dari informasi yang didapatkan dari pihak Babinsa setempat, karhutla di lokasi ini sudah berlangsung sejak kemarin. Namun, pihaknya baru turun ke lokasi setelah lokasi Karhutla ini terpantau sebagai hot spot dan juga patroli udara.
"Tapi kami baru turun hari ini karena terpantau hot spot dan patroli udara,” tegasnya.
Riau siaga darurat karhutla
Diketahui, Pemprov Riau menetapkan status siaga darurat karhutla terhitung mulai 13 Maret hingga 30 November 2024. Penetapan status siaga darurat karhutla di Riau itu menyusul dua daerah yaitu Dumai dan Bengkalis yang telah menetapkan status yang sama.
Dengan sudah ada dua daerah yang menetapkan status siaga karhutla, maka sudah bisa menjadi syarat untuk penetapan siaga darurat tingkat provinsi.
Kepala BPBD Riau, Edy Afrizal menyatakan bahwa surat penetapan status darurat karhutla tersebut langsung ditandatangani Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto pada 13 Maret 2024.
"Iya, SK penetapan status siaga darurat Karhutla Riau tahun 2024 sudah diteken Pak Pj Gubernur Riau," ujarnya, Rabu (13/3/2024).
Edy menyebut, berdasarkan Surat Keputusan itu status siaga darurat Karhutla Riau ditetapkan selama 263 hari, mulai 13 Maret sampai 30 November 2024.
"Dengan telah ditetapkan status ini, maka dalam penanganan dan penanggulangan bencana kebakaran di Riau bisa lebih maksimal. Sebab saat ini wilayah pesisir Riau sudah dilanda musim panas," terang dia.
Berita Terkait
-
Kebakaran Lahan di Gunung Rinjani, Jalur Pendakian Senaru Ditutup Sementara
-
Kapolres Siak Pimpin Rakor dan Gelar Apel Kesiapsiagaan Penanganan Karhutla
-
Rekomendasi Wisata Sejarah, Candi Muara Takus Bisa Jadi Pilihan di Libur Sekolah
-
Pakai GeoAI untuk Pantau Hutan dan Karhutla, Indonesia Diapresiasi di Forum Internasional
-
Ditangkap, Bandar Narkoba di Riau Nangis-nangis Sujud di Kaki Istri
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Lewat Vokasi, PHR-Pemprov Riau Sinergi Tingkatkan SDM Masyarakat
-
Belasan Orang Jadi Tersangka Penyerangan Car Wash di Pekanbaru, Dalang Kerusuhan Buron
-
Perusakan Car Wash di Pekanbaru: 4 Orang Ditangkap, yang Lain Masih Diburu
-
Dirsamapta Polda Riau Apresiasi Polres Siak Terkait Kesiapan Pengamanan Pilkada
-
Liong Tjai Diburu Polda Riau Terkait Kasus Korupsi di Indragiri Hilir