SuaraRiau.id - Pemkot Pekanbaru mendorong camat dan lurah di wilayahnya untuk aktif memantau keberadaan penampungan ilegal imigran, termasuk pengungsi Rohingya.
Sekda Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution menyatakan bahwa pihaknya berkoordinasi dengan kepolisian terkait warga imigran tersebut.
"Kami juga sudah sampaikan ke petugas, tekong-tekong orang yang mengkoordinir mereka keluar dari Aceh itu ditindak," ujar Indra, Rabu (13/3/2024).
Sekda menilai, selama ini para camat dan lurah terus berkoordinasi dengan Badan Kesbangpol Pekanbaru jika menemukan adanya warga imigran atau tempat-tempat yang dijadikan penampungan ilegal.
"Ya pasti mereka kalau ada menemukan, ya pasti lapor ke Kesbangpol. Di Kesbangpol ada tim yang menangani warga imigran," jelasnya.
Pemkot Pekanbaru juga tidak ingin kecolongan terhadap masuknya imigran. Apalagi adanya penampungan ilegal yang ada di tengah masyarakat.
Diketahui sebelumnya, polisi menggerebek rumah yang ditempati 59 imigran Rohingya di Kecamatan Tuah Madani, Pekanbaru, Selasa (5/3/2024) dinihari.
Puluhan orang yang terdiri dari 36 laki-laki, 13 perempuan, dan 10 anak-anak ini akhirnya dibawa ke Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Pekanbaru.
Dalam kasus tersebut, petugas juga mengamankan tiga orang yang diduga sebagai penyalur dan dilakukan penahanan.
Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra kepada awak media melalui keterangan tertulis membenarkan kejadian itu.
"Iya benar. Itu lokasi penampungan ilegal pengungsi Rohingya," terangnya, Selasa (5/3/2024).
Bery menjelaskan usai menemukan penampungan ilegal tersebut langsung dilakukan pendataan terhadap pengungsi Rohingya. Diduga mereka dikumpulkan oleh para agen asal Rohingya untuk diselundupkan ke Malaysia.
"Setelah kita data ada 59 warga Rohingya. Setelah itu kita serahkan ke Rumah Detensi Imigran untuk sementara," jelas dia.
Berita Terkait
-
Indonesia-Malaysia Sepakat Bangun Sekolah Alternatif bagi Anak Pekerja Migran, Lokataru Ungkap Ini
-
BRI Peduli Salurkan Bantuan Ambulans untuk Akses Kedaruratan Gratis di Pekanbaru
-
Eks Intelijen Sebut AdaRapat Gelap Kepada Prabowo, Mulai Pekanbaru, Bali Hingga Ambon
-
Temukan Celah Sistem NASA, Remaja Pekanbaru Ini Diganjar Penghargaan
-
Kronologi 4 Orang Satu Keluarga Tewas Terbakar dalam Ruko di Pekanbaru
Terpopuler
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Terbaru Agustus 2025, Spek Gahar Cuma Rp 2 Jutaan!
-
Berkaca Kasus Nikita Mirzani, Bolehkah Data Transaksi Nasabah Dibuka?
-
Emas Antam Makin Terperosok, Harganya Kini Rp 1,8 Juta per Gram
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
Terkini
-
BRI Taipei Branch, Solusi Finansial Terintegrasi untuk Diaspora Indonesia di Asia Timur
-
Oknum Pegawai Negeri Sumbar Ketahuan Istri Ngamar dengan ASN Riau Tanpa Busana
-
Diperintah Prabowo, Anggota DPRD Siak Ini Bagikan Bendera Merah Putih
-
Ketika Gajah Khidmat Peringati Kemerdekaan RI, Kasih Bunga ke Petugas Upacara
-
Gelar Consumer Expo 2025, BRI Suguhkan KPR Ringan 2,40% di Bandung