
SuaraRiau.id - Menjalankan perintah puasa Ramadan tidak hanya sebagai bukti keimanan, tetapi juga punya manfaat kesehatan. Puasa memiliki manfaat untuk mencegah penuaan dini.
Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, dr Agus Taufiqurrahman mengungkapkan kaitan antara puasa dan manfaatnya bagi kesehatan. Apalagi, penuaan dini saat ini menjadi fokus kajian ilmuwan dunia.
"Di antara yang ramai saat ini adalah ilmuwan mencari bagaimana kita itu bisa awet muda, sekalipun umurnya tua tetapi tidak rapuh. Sehingga orang belajar tentang anti aging luar biasa," katanya dikutip dari laman muhammadiyah.or.id, Kamis (14/3/2024).
Dokter Agus menjelaskan bahwa penuaan oleh manusia modern dianggap sebagai musuh yang harus dilawan, sehingga saat ini bertebaran produk-produk kecantikan. Padahal puasa yang disyariatkan dalam Islam sudah menunjukan cara bagaimana untuk mencegah penuaan.
Ia dalam Ceramah Tarawih di Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Selasa (12/3) malam, juga menyampaikan jika proses autofaging dalam diri manusia untuk menganti sel-sel mati itu akan berjalan jauh lebih baik ketika orang dalam kondisi berpuasa.
"Ketika orang dalam kondisi berpuasa proses autofaging itu berjalan jauh lebih baik, maka bagi mereka yang tidak punya ajaran Puasa Ramadan seperti kita ini, kemudian memunculkan ide diet intermittent - sehari puasa sehari tidak, bagi kita sudah punya tuntunan Puasa Daud," ungkap Dokter Spesialis Saraf ini.
Ilmuwan modern melalui penelitian yang dilakukan telah mengungkapkan fakta, ajaran Islam yang dianggap kolot dan tertinggal ternyata relevan dengan hasil penelitian ilmuwan modern.
"Kita yakin Islam itu ajaran yang isinya adalah rahmatan lil alamin, semakin ke sini akan semakin membuktikan betapa kebenaran Islam itu. Maka itu tadi autofaging menjadi bagian salah satu hikmah ketika kita menjalani ibadah puasa," sebut dia.
Menurut Agus, banyak penelitian modern dalam kondisi fisik tertentu puasa memberikan pengaruh positif terhadap kesehatan. Namun demikian, bagi yang memiliki halangan syar’i diperbolehkan tidak berpuasa, jika puasa itu mengancam dirinya.
Berita Terkait
-
5 Panduan Simpel Cegah Penuaan Dini pada Kulit Wajah
-
Bisnis Perawatan Kulit Banyak Dilirik Efek Penuaan Dini di Usia Muda
-
5 Krim Anti Aging Harga Terjangkau, Aman Samarkan Tanda Penuaan
-
Ashanty Bagikan Pengalaman Puasa 100 Jam, Bagaimana Dampaknya untuk Tubuh?
-
Bacaan Niat Puasa Qadha Ganti Ramadhan di Bulan Syawal: Arab, Latin dan Artinya
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jordi Amat
- Sosok Pengacara Paula Verhoeven, Adabnya di Podcast Jadi Perbincangan
- Mobil Bekas Eropa Murah di Bawah Rp50 Juta, Ini Rekomendasinya Lengkap dengan Spesifikasi dan Pajak
- Daftar Kode Redeem FF Token SG2 Terbaru, Lengkap Sepanjang April 2025
- 12 Potret Rumah Mewah Luna Maya: Usung Modern Tropis, Pakai Listrik 33 Ribu Watt
Pilihan
-
20 Fakta Liverpool Juara Liga Inggris: Arne Slot Meneer Pertama
-
Momen Langka! Pemain Keturunan Maluku Jewer Kapten Timnas Indonesia di Serie A
-
Hasil BRI Liga 1: Gol Sho Yamamoto Bawa Persis Solo Jungkalkan Persita
-
7 Rekomendasi Produk Make Up Lokal BPOM, Murah dengan Kualitas Terbaik
-
Siswa Nakal Jabar 'Disekolahkan' di Barak Militer, Program Mulai Digelar Mei 2025!
Terkini
-
Dua Amplop DANA Kaget Hari Ini, Cek Segera Biar Bikin Minggumu Ceria
-
Pemotor Terjatuh dari Flyover SKA Pekanbaru, Kejadian Terekam CCTV
-
3 Amplop DANA Kaget Gratis Khusus Buatmu, Kejutan Menunggu!
-
Bupati Siak Didesak Jelaskan soal Pengelolaan Keuangan Daerah
-
Dua Balita Tenggelam di Lokasi Bekas Pengeboran, PHR Buka Suara