SuaraRiau.id - Longsor terjadi di Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) setelah hujan deras yang mengguyur daerah itu sejak Kamis (7/3/2024) siang.
Akibatnya, akses jalan antarkabupaten dan kota di kabupaten tersebut terganggu. Longsor terjadi di jalan yang Kota Pariaman-Padang Pariaman di Nagari Sungai Durian, Kecamatan Patamuan, Jumat (8/3/2024) dini hari.
Akses jalan dari Pariaman ke Kota Padang Panjang dan Bukittinggi via Sungai Sariak Ujuang Gunuang, Kecamatan Patamuan terputus. Bahkan dilaporkan material longsor menimbun rumah warga dan diduga menimbulkan korban.
Kepala BPBD Padang Pariaman Budi Mulya mengatakan pihaknya belum mengetahui pasti adanya korban karena belum dilakukan pembersihan material longsor.
BPBD Padang Pariaman belum melakukan evakuasi terhadap material longsor karena menunggu ekskavator dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat. Alat berat tersebut dibutuhkan karena besarnya dampak longsor.
Karena akses jalan tersebut terputus maka pengendara dapat melintasi jalan nasional melalui Kecamatan Lubuk Alung.
Selain itu longsor juga terjadi Kecamatan Sungai Limau sehingga menimbun jalan yang menghubungkan Padang Pariaman dengan Kabupaten Agam lewat Kecamatan Sungai Geringging sehingga tidak dapat dilalui kendaraan.
"Longsor terjadi di dua lokasi yaitu di Nagari Kuranji Hilir," kata Camat Sungai Limau Dawisman, Jumat (8/3/2024).
Banjir juga terjadi di Kuranji Hilir yaitu di Batang Sariak dan Lampanjang sehingga pengendara tidak bisa melintasi jalan milik pemerintah provinsi setempat tersebut.
Akses jalan tersebut putus maka pengendara dapat melintasi jalan nasional via Kecamatan Batang Gasan.
Sebelumnya, BPBD Padang Pariaman mencatat puluhan nagari dari sejumlah kecamatan di daerah itu mengalami bencana banjir, longsor, dan pohon tumbang akibat hujan yang mengguyur semenjak Kamis (7/3/2024) kemarin.
"Berdasarkan laporan yang masuk hingga pukul 04.00 WIB ada 49 jorong yang mengalami bencana," kata Kepala BPBD Padang Pariaman Budi Mulya.
Jumlah daerah yang mengalami bencana tersebut diprediksi terus bertambah seiring dengan masih terjadinya hujan serta masuknya laporan dari masyarakat. (Antara)
Berita Terkait
-
Ada di Malaysia, Pemain Keturunan Bukittinggi Ini Eligible Bela Timnas Indonesia Senior dan U-17
-
Tragis! Longsor Hutan Cangar Renggut 10 Nyawa, 2 Mobil Tertimbun
-
PT KAI Datangkan 12 Unit Kereta Baru untuk Perkuat KA Pariaman Ekspres
-
Kulineran di Pariaman? Ini 4 Kuliner Andalan yang Harus Dicicipi!
-
Jadwal Buka Puasa Kota Bukittinggi Hari Ini, 10 Maret 2025
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Sambut Hari Kartini, PNM Dukung Perempuan Sehat dan Mandiri sebagai Pilar Indonesia Emas 2045
-
Survei RiauOnline Ungkap Kemampuan Agung Nugroho-Markarius Anwar Pimpin Pekanbaru
-
Fakta-fakta Viral Dugem di Sel: 14 Tahanan Diperiksa hingga Kepala Rutan Pekanbaru Dicopot
-
Kesempatan Ditransfer Ratusan Ribu, Buruan Ambil DANA Kaget Kamis 17 April 2025
-
Dinas PU Siak Dipanggil Buntut Warga Keluhkan Air Minum Berlumpur dan Bau