SuaraRiau.id - Kepala Dinas PUPR PKPP Riau M Arief Setiawan mengatakan Jalan Tol Bangkinang-Tanjung Alai, Kampar direncanakan bakal diresmikan pada April mendatang.
Menurut Arief, dari informasi yang pihaknya terima saat ini progres pembangunan jalan tol tersebut sudah berada pada angka 97 persen. Saat ini, pihak kontraktor terus menggesa pekerjaan beberapa bagian tol yang sempat dibuka pada akhir tahun 2023 lalu.
"Untuk jalan tol Bangkinang-Tanjung Alai saat ini progresnya sudah 97 persen. Informasinya pada April mendatang akan diresmikan," katanya, Jumat (8/3/2024).
Sementara untuk ruas jalan tol Pekanbaru-Rengat Seksi I dan II, saat ini dalam proses pengadaan lahan. Kemungkinan pada awal Maret mendatang sudah dimulai pekerjaan fisiknya.
"Pengerjaan fisiknya untuk Jalan Tol Pekanbaru-Rengat ini informasi akan dimulai awal bulan depan, karena pengadaan lahannya sudah selesai," ungkap Arief.
Dia menjelaskan meski jalan tol ini diberi nama ruas Pekanbaru-Rengat, namun untuk seksi satu dan dua berada di wilayah kabupaten Kampar. Jalan bebas hambatan tersebut akan menghubungkan jalan tol Pekanbaru-Dumai dengan jalan tol Pekanbaru-Bangkinang.
"Nama ruasnya Pekanbaru-Rengat, tapi seksi II di wilayah Pekanbaru dan Kampar. Sementara untuk seksi III dan selanjutnya, yang menghubungkan hingga Rengat kami belum dapat informasi," terang Arief.
Diketahui, Jalan Tol Bangkinang-Tanjung Alai rencananya akan kembali dibuka untuk arus mudik dan balik Idul Fitri tahun ini.
Branch Manager Tol Pekanbaru-Dumai, Jarot Seno Wibawa mengatakan bahwa sudah ada tim pemeriksa akhir melakukan pengecekan jalan Tol Bangkinang-Tanjung Alai.
"Memang target dari manajemen bisa difungsional untuk layanan arus mudik dan arus balik Lebaran nanti kita bisa pakai ruas itu," ujarnya, Kamis (7/3/2024).
Jarot menyampaikan dari pemeriksaan itu, masih ada beberapa titik yang dapat pekerjaan kontraktor.
Terkait berapa persen lagi penyelesaian tol Bangkinang-Tanjung Alai, untuk berapanya pihaknya belum mendapat informasi. Sebab hal itu kewenangan devisi pembangunan.
"Tapi tinggal finishing-finishing saja. Karena kita optimis bisa dua jalur berlakukan. Itu dibuka masih gratis. Sebab untuk penerapan tarif tol itu proses cukup panjang," tegasnya.
Berita Terkait
-
SMGR Hampir Pasok 30 Ribu Ton Semen ke Proyek Tol Bocimi Seksi 3
-
Viral Pengemudi Ditilang di Jalan Tol Gegara Pakai SIM Luar Jakarta, Tidak Berlaku se Indonesia?
-
Ganti Macet dengan Cemas? Tol Bogor-Serpong Akan 'Terbang' di Atas Tambak Ikan Warga Ciseeng
-
Ketika Tradisi Luhur Pacu Jalur Riau Tercoreng Ulah Remaja di Tol Lampung
-
Aksi Pacu Jalur di Jalan Tol Denda Rp750 Ribu Dinilai Terlalu Ringan? Ini Bahaya Mautnya
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 7 Rekomendasi Tablet Murah Memori 256 GB Mulai Rp 2 Jutaan, Ada Slot SIM Card
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Sisi Lain Muhammad Ardiansyah: Tangguh di Bawah Mistar, Bucin ke Pacar
-
Cerita Tante Brandon Scheunemann Blusukan ke Pelosok Papua demi Sepak Bola Putri
Terkini
-
Diduga Terlibat Karhutla Riau: 4 Perusahaan Kena Segel, Satu Pabrik Sawit Ditutup
-
Pertanian Jadi Andalan, BRI Salurkan KUR Rp83,38 Triliun ke Sektor Produktif
-
Paman Habisi Nyawa Keponakan di Meranti, Polisi Ungkap Penyebabnya
-
Izin Usaha Perusahaan Akan Dicabut Jika Terlibat Karhutla
-
BRI Peduli Gelar Agroedukasi untuk Siswa SD di Hari Anak Nasional