SuaraRiau.id - BPBD Bengkalis mengusulkan wilayahnya ditetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Hal ini lantaran sejumlah lokasi di kabupaten tersebut sudah terjadi karhutla.
Kepala BPBD Bengkalis, Sufandi per 5 Maret 2024 telah terjadi delapan karhutla di 26 titik api serta menghanguskan wilayah seluas 14,33 hektare.
"Kebakaran (hutan dan lahan) juga terjadi merata di beberapa titik di Bengkalis," sebutnya, Rabu (6/3/2024).
Wilayah yang terbakar di antaranya Desa Buluh Apo Kecamatan Pinggir seluas 8 hektare, Buluh Manis Kecamatan Bathin Solapan 2 hektare dan dan Batang Duku Kecamatan Bukit Batu 1 hektare.
Kemudian Sepahat seluas 0,03 hektare dan Tenggayun Kecamatan Bandar Laksamana satu hektare dan Wonosari Barat dan Senggoro Kecamatan Bengkalis masing-masing 1 hektare serta Kembung Baru Kecamatan Bantan 0,3 hektare.
Sufandi berharap status siaga darurat karhutla di Bengkalis cepat ditetapkan guna mengantisipasi lebih awal meluasnya karhutla.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Bengkalis, Andris Wasono menjelaskan jika sebagai daerah yang rawan bencana karhutla, pihaknya masih belum dapat sepenuhnya mampu meniadakan risiko bencana karhutla tersebut.
"Namun demikian, paling tidak, upaya kita untuk mengurangi tingkat risiko terjadinya karhutla tentunya harus kita lakukan, dengan cara mengindetifikasi, menganalisis dan mengambil tindakan pencegahan dan mitigasi, serta perlu dilakukan secara komprehensif, multi sektor, terpadu dan terkoordinasi," kata dia.
Andris pun berpesan kepada BPBD dalam penanggulangan karhutla, agar memberdayakan seluruh sumberdaya yang ada, serta memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Hal ini mutlak diperlukan. Apalagi saat ini, tuntutan masyarakat atas penyelenggaraan penanggulangan bencana yang baik, semakin meningkat.
"Begitu juga dengan pelaksanaan sosialisasi dan partisipasi masyarakat juga harus terus kita lakukan secara masif, mengingat, penanganan bencana karhutla ini adalah tanggung jawab semua pihak, termasuk masyarakat itu sendiri", harapnya.
Khusus kepada camat, agar membangun koordinasi dengan kelurahan dan desa, untuk bersama-sama menyusun strategi, agar semua lini bergerak cepat dalam melakukan pencegahan dan penanganan karhutla.
"Kami juga minta agar lurah dan kepala desa untuk terus mengedukasi serta memberikan pemahaman kepada masyarakat serta ikut melakukan pemantauan, dan jika ditemukan titik api segera tangani dan laporkan ke tim yang telah dibentuk untuk segera dibantu penanganannya," terang Andris.
Berita Terkait
-
Polisi Gencar Pasang Plang Peringatan di Hutan Riau: Karhutla Musuh Bersama!
-
Upaya Pemadaman Karhutla di Ogan Ilir
-
Strategi Pemerintah Atasi Biang Kerok Kebakaran Hutan
-
AI Saja Tidak Cukup: Peneliti IPB Tekankan Kolaborasi Lapangan untuk Cegah Karhutla
-
Anggota Brimob Riau Meninggal, Sempat Padamkan Karhutla 3 Pekan di Rokan Hilir
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
5 Link DANA Kaget Khusus Siang Ini, Dapatkan Kejutan Senilai Rp380 Ribu
-
Viral Diduga Maling di Pekanbaru Dilempar dari Atap, Polisi Ungkap Kondisinya
-
Warga Dumai Panik Dengar Ledakan Kilang Minyak Pertamina, Ada yang Ungsikan Keluarga
-
Sejarah Kilang Minyak Pertamina di Dumai, Kini Kembali Terbakar
-
Kilang Minyak Dumai Meledak, Pertamina Fokus Pemadaman