SuaraRiau.id - Yuni tak bisa membendung kesedihannya saat menceritakan kekerasan fisik yang dialaminya. Ia merupakan korban dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) eks suaminya Brigadir RRS yang merupakan anggota Polresta Pekanbaru, Riau.
Yuni sangat mengharapkan keadilan dari instansi kepolisian lantaran proses kasusnya dinilai lambat. Dia pun menaruh harapan besar agar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo turun tangan menangani kasusnya.
"Saya mohon kasus saya ini ditindak tegas dan beliau (eks suami) mendapatkan apa yang sepantasnya, biar ada efek jera atas perbuatannya," katanya kepada Suara.com belum lama ini.
Menurut Yuni, mantan suaminya Brigadir RRS hingga kini masih berdinas meski sempat menjalani hukuman tempat khusus (patsus) selama satu bulan.
"Dia masih (dinas) megang senjata. Dia masih sombong dan masih bisa melakukan apa pun ke diri saya suatu saat nanti, dia sangat berbahaya," ujarnya.
Yuni ingin kasus KDRT yang menimpanya ada titik terang, karena sejak awal kejadian 15 Oktober 2023 hingga kini belum pasti. Sudah lima bulan berlalu, namun belum ada kejelasan pasti.
"Kasus ini sudah 5 bulan ternyata, tidak ada titik terangnya," urainya.
Diketahui, oknum anggota Polresta Pekanbaru, Brigadir RRS menjadi tersangka dugaan kasus KDRT terhadap mantan istrinya, Yuni. Penetapan tersangka tersebut tertuang dalam Surat Pemberitahuan Perkembangan Penyelidikan (SP2HP) yang diterima oleh Istri korban KDRT, Yuni tertanggal, 29 Desember 2023.
Surat dalam nomor B/267.b/XII/RES 1.24/2023/Ditreskrimum berbunyi "Saudara RRS telah ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara yang saudari (Istri korban-red) laporkan sesuai dengan hasil gelar perkara penetapan tersangka."
Untuk laporan yang dibuat korban KDRT, Yuni tertuang dalam surat nomor LP/B/417/X/2023/SPKT/POLDA RIAU, tanggal 17 Oktober 2023. Sedangkan Surat Perintah Penyidikan Nomor: Sp. Sidik/154/X1/RES 1.24./2023/Ditreskrimum, tanggal 30 November 2023.
Viral di medsos
Dugaan kasus KDRT yang dialami Yuni terungkap bermula dalam curahan hatinya yang dibagikan sebuah akun Instagram. Ia menjelaskan kronologi dugaan penganiayaan yang diterimanya.
"hallo juga min, izin min berbagi cerita derita yang aku alami, semua ini bermula ketika aku memutuskan hidup dengannya, awalnya aku meyakini bahwa ia akan menjadi suami yang dapat membimbing dan mengayomi ku, namun aku salah besar, angan anganku ingin di bahagiakan dan janji janji manisnya kepadaku tidak selaras dengan perlakuan nya kepadaku," tulis akun Instagram, sebagai caption video singkat di unggahan itu.
Yuni menjelaskan jika dugaan penganiayaan bermula dari dirinya dan suami cekcok pada tanggal 15 Oktober 2023. Menurutnya hal tersebut bukan kali pertama mereka ribut.
"bahkan KDRT yang saya alami juga bukan kali ini saja namun sudah terjadi berkali kali bahkan sebelum kami menikah, namun saya memilih sabar dengan harapan ia akan berubah," tulisnya.
Dia mengungkapkan perlakuan sang suami semakin menjadi-jadi yang pada puncaknya melakukan KDRT yang menyebabkan bibir korban pecah, badan memar sekujur tubuh, sehingga sempat dirawat di IGD.
Tag
Berita Terkait
-
Kapolri Peringatkan 10 Ancaman Global Dekade Mendatang, Cuaca Ekstrem Paling Nyata Dampaknya
-
Kapolri: Indonesia Lolos dari 'Agustus Kelabu September Gelap', Stabilitas Cepat Pulih
-
Cekcok Ponsel Berujung KDRT Brutal di Sawangan, Polisi Langsung Amankan Pelaku!
-
Tak Terima Kasus KDRT Diungkit Lagi, Rizky Billar Bakal Tempuh Jalur Hukum?
-
Lebih dari Sekadar Slogan: Urgensi Membangun Ruang Aman bagi Perempuan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Sejumlah Jalan di Pekanbaru Ditutup saat Malam Tahun Baru, Berikut Daftarnya
-
5 Mobil Bekas yang Kencang Harga di Bawah 100 Juta, Nyaman saat Balap
-
Kembalikan Senyum Korban Banjir Sumatra, BRI Gelar Trauma Healing
-
6 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta: Suspensi Empuk, Kabin Luas Senyaman Innova
-
5 Mobil Bekas dengan Bagasi Luas, Efisien dan Nyaman buat Perjalanan Jauh