SuaraRiau.id - Video yang menyebutkan polisi menemukan 59 etnis Rohingya diduga disekap cukong di dalam sebuah rumah viral di media sosial Instagram. Rekaman berdurasi 2 menit 10 detik itu diunggah akun @pkukini, Selasa (5/4/2024).
Menanggapi video itu Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra membantah kalau lokasi itu adalah rumah penyekapan.
"Ya betul, tapi itu penampungan ilegal. Kami sudah lakukan pendataan dan 59 warga negara asing (WNA) etnis Rohingya," katanya.
Kompol Bery juga menjelaskan bahwa lokasi penampungan ilegal itu berada di Jalan Cipta Karya, Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru.
"Penggerebekan dilakukan pada Senin dini hari dan seluruh WNA itu sudah diserahkan ke Rudenim," jelas dia.
Sebelumnya, dalam video viral itu dijelaskan bahwa kronologi kejadian berawal dari informasi melalui Dit Intelkam Polda Riau.
Dalam informasi itu dijelaskan terkait dugaan penyelundupan warga negara asing asal Negara Myanmar etnis Rohingya yang mengalami tindak kekerasan di Kota Pekanbaru.
Dalam narasi video dijelaskan juga bahwa penggerebekan dilakukan sekitar pukum 01.00 WIB oleh Kasat Sabhara Polresta Pekanbaru bersama Kapolsek Tampan Kota Pekanbaru. Para WNA itu diamankan ke Rudenim di Jalan OK Jamil Kecamatan Bukitraya, Pekanbaru.
Selain 59 imigran Rohingya, polisi mengamankan juga 3 orang yang diduga sebagai agen asal Rohingya. Ketiganya sudah dibawa ke Mapolresta Pekanbaru guna proses penyelidikan lebih lanjut.
Sebelumnya, Suara.com memberitakan sejak Januari 2024 keberadaan etnis di Rohingya di Riau terus menjadi sorotan.
Awalnya, pada Selasa (2/1/2024) Polsek Medang Kampai Dumai mengamankan 11 pengungsi Rohingya yang ditemukan warga di Kelurahan Pelintung Kecamatan Medang Kampai. Para WNA ini meresahkan karena kedapatan meminta-minta.
Tak hanya itu, pada Kamis (4/1/2023) sebanyak 12 etnis Rohingya terciduk memasuki wilayah Rumbai, Pekanbaru. Polisi mengamankan pengungsi itu terlantar di daerah Jalan Umban Sari, sekitar pukul 02.00 WIB dan kemudian diserahkan ke Kesbangpol.
Pada waktu hampir bersamaan, Polres Rokan Hilir yang mengamankan 11 pengungsi Rohingya bersama 11 WNI yang akan masuk ke Malaysia secara ilegal. Puluhan orang itu datang dari Labuhan Batu, Sumatera Utara (Sumut) melalui jalur darat.
Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun sebelumnya menjelaskan jika saat ini tempat bagi pengungsi di wilayahnya terbatas. Apabila dipaksakan pemindahan pengungsi ke Pekanbaru tentu bisa memicu masalah sosial baru.
"Karena tempat terbatas kan, bisa saja memicu bentrok dengan masyarakat. Tidak mungkin dipaksakan pindah ke sini dengan kondisi terbatas," ujarnya.
Tag
Berita Terkait
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Drama Penyekapan di Tasikmalaya: Gadis 15 Tahun Disekap 4 Pria, Dipaksa Tenggak Miras
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Kampung Bahari Digeruduk BNN: 18 Orang Diciduk, Target Operasi Kakap Diburu
-
Fakta Baru Kasus Penyekapan di Tangsel: Eks Anggota TNI AL Terlibat, Sudah Dipecat karena Disersi!
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Hadapi Cuaca Ekstrem, Posko Bencana di Riau Diminta Aktif 24 Jam
-
4 Mobil MPV Bekas 60 Jutaan: Tangguh dan Berkelas, Bisa Muat hingga 9 Penumpang
-
Aturan Pemilihan Ketua RT/RW Jadi Polemik, Begini Kata Wali Kota Pekanbaru
-
Operasi Lilin Mulai 20 Desember, Polda Riau Siagakan 1.160 Petugas Gabungan
-
5 Mobil Bekas untuk Keluarga Besar: Kenyamanan Maksimal buat Perjalanan Jauh