SuaraRiau.id - Media sosial diramaikan narasi yang menyebut ada penyekapan puluhan orang etnis Rohingya di sebuah tempat di Pekanbaru. Terkait kabar tersebut polisi buka suara.
Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra menyatakan bahwa kejadian itu bukanlah penyekapan melainkan tempat penampungan ilegal warga Rohingya.
"Ya betul, tapi bukan penyekapan, namun penampungan ilegal," katanya dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Selasa (5/2/2024).
Polresta Pekanbaru mengamankan 59 imigran Rohingya di tempat penampungan ilegal Jalan Guna Karya, Kecamatan Tuah Madani, Pekanbaru.
Kompol Bery menyampaikan jika puluhan orang Rohingya itu dibawa menuju Rumah Detensi Imigran (Rudenim) untuk ditampung sementara.
"Setelah dilakukan pendataan terhadap 59 Warga Negara Asing Etnis Rohingya tersebut dibawa ke Rudenim," jelasnya.
Terkait ditemukannya tempat penampungan ilegal, saat ini polisi masih melakukan proses penyelidikan.
"Ini masih kami lakukan proses penyelidikan terlebih dahulu ya," tegas Bery.
Diketahui sebelumnya, media sosial Instagram dihebohkan dengan kabar yang menyatakan puluhan warga Rohingya disekap dan mengalami tindakan kekerasan di Pekanbaru.
Mendapatkan informasi tersebut, kepolisian setempat kemudian melakukan penggerebekan ke lokasi yang dimaksud. Petugas lalu mengamankan para imigran dan menyerahkan ke Rudenim di Jalan OK Jamil, Bukitraya.
Berita Terkait
-
Viral Pemobil Ngaku Keluarga Polisi, Aniaya Pejalan Kaki Gendong Bayi di Pekanbaru
-
Sosok Ferry Yanto Hongkiriwang, Mantan Sales Kipas Angin yang Membuat Tegang Polri, TNI dan Jaksa
-
Jadi TO, Sosok Ferry Yanto Hongkiriwang Sewa Basement Mal untuk Garasi Pribadi
-
Niat Cari Kerja Gaji Rp6 Juta, 3 Pemuda Majalengka Malah Disekap di Muara Baru, Kabur Lewat Kali
-
Panggilan Telepon Jadi Petunjuk : Siapa Pelaku Penculikan dan Penyekapan Aktivis May Day?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
UMKM Jahit Rumahan Jangkau Pasar Eropa, BRI: Berkomitmen untuk terus Dampingi Pengusaha UMKM
-
5 Krim Malam yang Bagus untuk Kulit Sensitif, Menjaga Kelembapan
-
Kemendagri Bakal Sanksi Wali Kota Prabumulih usai Viral Pencopotan Kepsek
-
5 HP 1 Jutaan Paling Cocok buat Emak-emak Modern, Baterai Awet Seharian
-
PNM Dorong Produk Nasabah PNM Mekaar ke Panggung Halal Dunia