Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Senin, 04 Maret 2024 | 14:07 WIB
Pemasangan perangkap harimau di Siak. [Ist]

SuaraRiau.id - Kemunculan harimau sumatera kembali menghebohkan warga Siak. Terbaru, untuk ketiga kalinya di tahun 2024, harimau muncul dan diduga memangsa sapi warga Dusun 3 Kampung Paluh, Kecamatan Mempura.

Kepala BBKSDA Riau, Genman Suhefti Hasibuan saat dikonfirmasi Suara.com menyebutkan bahwa Siak merupakan salah satu kantong habitat harimau.

"Menyikapi kejadian itu, tim WRU BBKSDA Riau telah memasang 2 kamera trap di sekitar lokasi untuk memantau aktivitas hewan buas tersebut," katanya, Senin (4/3/2024).

Namun, menurut Genman sejauh ini belum ada terpantau aktivitas hewan dilindungi di lokasi yang sama seperti halnya di dua lokasi sebelumnya.

"Harimau yang muncul itu adalah individu yang berbeda, sejauh ini mereka hanya muncul satu kali dan belum terpantau muncul lagi," terang dia.

Genman menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih dalam pemantauan dan belum berencana memasang kandang jebak dan lainnya.

"Selain memasang kamera, tim dibantu petugas gabungan juga rutin melakukan patroli untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat," ungkapnya.

Lebih lanjut, Genman mengingatkan agar warga selalu berhati-hati dan sebisa mungkin menghindari kegiatan di waktu-waktu harimau beraktivitas.

"Kalaupun terpaksa jangan beraktifitas sendirian," tuturnya.

Sebelumnya, warga Siak digemparkan dengan kemunculan harimau di beberapa wilayah kabupaten tersebut.

Terbaru, harimau diduga menerkam seekor sapi di Kecamatan Mempura, Siak. Berdasarkan video yang beredar, sapi betina mati di tepi parit di salah satu kebun milik warga dengan kondisi tubuhnya yang terkoyak-koyak.

Camat Mempura Herland Winanda Mulya membenarkan peristiwa matinya sapi milik warga Kampung Paluh diduga dimangsa harimau. Namun, ia belum dapat memastikan bahwa sapi mati diterkam harimau.

"Benar sapi milik warga tewas diduga diserang binatang buas. Tapi kami belum dapat memastikan binatang buas itu harimau atau bukan," katanya, Minggu (3/3/2024). 

Herland menambahkan jika pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan BPBD Siak dan BBKSDA Riau untuk memastikan hal tersebut. Dia menjelaskan jika warga melihat beberapa jejak mirip tapak harimau di sekitar lokasi ditemukannya sapi yang mati itu.

"Informasi dari warga dan vidio yang beredar, warga memang melihat banyak jejak harimau di lokasi matinya seekor sapi tersebut," terang dia.

Sebelumnya, warga Kecamatan Sungai Apit, Siak juga dihebohkan dengan kemunculan tiga ekor harimau yang berkeliaran di halaman rumah warga setempat. Kemunculan itupun sempat diabadikan warga melalui video.  

Penghulu Kampung Adat Penyengat Abok Agustinus seusai mendapat kabar itu bersama Bhabinkamtibmas langsung bergegas menuju lokasi. 

"Tiba di lokasi, warga kami kumpulan satu tempat. Sayapun bermalam di lokasi tersebut bersama yang lainnya," katanya.

Ditambahkan Abok, pihaknya bersama BBKSDA akan melakukan langkah pengusiran harimau tersebut dengan melakukan Bele Kampung Dolo. Mereja akan memasang jebakan kerangkeng harimau di titik lokasi kemunculan. 

Tak hanya itu, Harimau juga masuk ke dalam rumah warga dan nyaris memangsa balita berusia 2,5 tahun di Dusun 3 Sungai Mungkal, Kampung Penyengat, Siak pada Selasa (20/2/2024) sekitar pukul 22.30 WIB.

"Harimau tersebut sudah masuk ke dalam rumah warga, bahkan sudah sempat menarik kaki seorang balita berusia 2,5 tahun," kata Abok, Rabu (21/2/2024). 

Kontributor: Rahmat Zikri

Load More