SuaraRiau.id - Warga Siak digemparkan dengan kemunculan harimau di beberapa wilayah kabupaten tersebut. Belum selesai insiden harimau menyerang balita dan terekam kamera berkeliaran di halaman rumah, kini muncul kabar memangsa sapi.
Harimau sumatera diduga menerkam seekor sapi di Kecamatan Mempura, Siak. Berdasarkan video yang beredar, sapi betina mati di tepi parit di salah satu kebun milik warga dengan kondisi tubuhnya yang terkoyak-koyak.
Camat Mempura Herland Winanda Mulya membenarkan peristiwa matinya sapi milik warga Kampung Paluh diduga dimangsa harimau. Namun, ia belum dapat memastikan bahwa sapi mati diterkam harimau.
"Benar sapi milik warga tewas diduga diserang binatang buas. Tapi kami belum dapat memastikan binatang buas itu harimau atau bukan," katanya, Minggu (3/3/2024).
Herland menambahkan jika pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan BPBD Siak dan BBKSDA Riau untuk memastikan hal tersebut. Dia menjelaskan jika warga melihat beberapa jejak mirip tapak harimau di sekitar lokasi ditemukannya sapi yang mati itu.
"Informasi dari warga dan vidio yang beredar, warga memang melihat banyak jejak harimau di lokasi matinya seekor sapi tersebut," terang dia.
Tiga harimau di halaman rumah
Warga Kecamatan Sungai Apit, Siak juga sebelumnya dihebohkan dengan kemunculan tiga ekor harimau yang berkeliaran di halaman rumah warga setempat. Kemunculan harimau itupun sempat diabadikan warga melalui video.
Penghulu Kampung Adat Penyengat Abok Agustinus seusai mendapat kabar itu bersama Bhabinkamtibmas langsung bergegas menuju lokasi.
"Tiba di lokasi, warga kami kumpulan satu tempat. Sayapun bermalam di lokasi tersebut bersama yang lainnya," katanya.
Ditambahkan Abok, pihaknya bersama BBKSDA akan melakukan langkah pengusiran harimau tersebut dengan melakukan Bele Kampung Dolo. Mereja akan memasang jebakan kerangkeng harimau di titik lokasi kemunculan.
Harimau serang balita
Harimau masuk ke dalam salah seorang rumah warga dan nyaris memangsa balita berusia 2,5 tahun di Dusun 3 Sungai Mungkal, Kampung Penyengat, Siak pada Selasa (20/2/2024) sekitar pukul 22.30 WIB.
"Harimau tersebut sudah masuk ke dalam rumah warga, bahkan sudah sempat menarik kaki seorang balita berusia 2,5 tahun," kata Penghulu Kampung Adat Penyengat Abok Agustinus, Rabu (21/2/2024).
Abok bersyukur balita tersebut selamat dari terkaman meski harus terluka di bagian telapak kaki.
"Ada bagian telapak kaki terluka karena cakaran harimau. Tapi, Alhamdulillah balita tersebut selamat. Lukanya sedang diobati saat ini," ujarnya.
Abok mengimbau agar warga tetap waspada pada malam hari dan tidak keluar atau mancing ke wilayah itu. Hal itu untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Warga untuk sementara diarahkan pada malam hari untuk berkumpul satu tempat sampai situasi aman," tutupnya.
Sementara itu, Ketua Animal Rescue, Irwan Priyatna turut membenarkan soal harimau masuk ke dalam rumah warga.
Disampaikannya, saat ini tim nya bersama BBKSDA sedang melakukan observasi di lapangan.
"Iya. Tim BBKSDA sedang ke lokasi TKP. Melakukan observasi lapangan untuk selanjutnya akan lakukan tindakan tindakan dan antisipasi sesuai protap BBKSDA," sebut Irwan.
Berita Terkait
-
Pastikan Kesiapan PSU Lancar Sesuai Rencana, Wamendagri Turun Langsung ke Kabupaten Siak
-
Melihat Proses Evakuasi Harimau Sumatera Pemakan Ternak di Agam
-
Harimau dalam Dada, Luka dalam Kepala: Review Novel 'Lelaki Harimau'
-
Krisis Konservasi: Gajah dan Harimau Sumatera Terancam di Aceh
-
Menapaki Rumah Singgah Tuan Kadi, Warisan Sejarah di Tepian Sungai Siak
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Harta Kekayaan Agung Nugroho, Wali Kota Pekanbaru Disorot gegara Pemkot Beli Alphard
-
Bisa-bisanya Pemkot Pekanbaru Beli Alphard saat Defisit Anggaran, Pengamat: Perilaku Hedon!
-
Strategi Global BRI: Memberdayakan UMKM Menuju Sukses Internasional, Ini Salah Satu Contohnya
-
Kabar Pemkot Pekanbaru Beli Alphard di Tengah Janji Prioritaskan Masyarakat
-
Program UMKM EXPO(RT) dari BRI Jadi Andalan Unici Songket Silungkang untuk Perluas Bisnis