SuaraRiau.id - Polresta Pekanbaru masih mendalami penyebab Syafriwan Putra (38), pria yang tewas usai melompat dari atas Jembatan Siak II ke Sungai Siak, Pekanbaru.
Hal itu diungkap Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra saat dikonfirmasi Suara.com, Selasa (27/2/2024).
"Masih kita dalami, informasi awal katanya korban melempar seseorang dan kemudian dikejar hingga akhirnya melompat," katanya.
Kompol Bery menjelaskan bahwa hal itu masih dugaan dan informasi awal yang ia terima karena saat ini kasusnya ditangani Polsek Payung Sekaki.
Lebih lanjut, ia mengungkap bahwa saat ini jasad korban masih di RS Bhayangkara Polda Riau karena belum ada keluarga yang bisa dihubungi.
"Tim masih mencari keluarga korban, kita sudah mendatangi alamat yang tertera dalam kartu identitas yang didapat dalam dompet korban namun tidak ada orang," ungkap Bery.
Sebelumnya, Suara.com memberitakan Syafriwan ditemukan tewas mengambang di aliras Sungai Siak oleh seorang pencari udang pada Selasa dini hari.
Kasatreskrim menjelaskan, setelah diselidiki akhirnya diketahui identitas korban bernama Syafriwan Putra asal Padang. Dari kartu identitas diketahui korban bertempat tinggal di Desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang Kampar.
Usai ditemukan, mayat dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Riau oleh tim SAR Gabungan bersama Polsek SKP yang dipimpin Kapolsek SKP AKP Elva Zilla dan piket Reskrim dan unit identifikasi Polresta Pekanbaru.
Sebelumnya, aksi nekad Syafriwan viral di media sosial Instagram karena melompat dari atas Jembatan Siak II. Dalam video yang beredar terlihat korban berteriak dan tenggelam.
"Benar, kejadian itu dilaporkan sekitar pukul 15.30 WIB. Korban diketahui berjenis kelamin laki-laki," kata Kepala Basarnas Pekanbaru Budi Cahyadi.
Budi Cahyadi menjelaskan, dalam laporan yang diterima Kantor SAR disebutkan juga bahwa nekad melompat karena sebelumnya diketahui dikejar orang.
"Korban melompat dari atas Jembatan dan saat di dalam air sempat berusaha berenang hingga akhirnya hilang," ungkapnya.
Humas Basarnas Pekanbaru, Kukuh mengatakan bahwa kejadian itu juga sempat dilihat seorang pemancing yang juga berusaha mencari korban menggunakan sampan robin.
"Namun saat sampai di TKP korban sudah tidak terlihat lagi, sebelum hilang korban sempat berteriak," jelasnya.
Tag
Berita Terkait
-
127 Hektar Lahan Jagung Dipanen, Begini Strategi Polda Riau
-
Bikin Polri Tercoreng: Bripka A Polisi di Riau, Ternyata Otak Jaringan Sabu 1 Kg
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Gaungkan Green Policing, Kapolda Riau: Demi Keadilan Ekologis!
-
Viral Pemobil Ngaku Keluarga Polisi, Aniaya Pejalan Kaki Gendong Bayi di Pekanbaru
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Beasiswa untuk 950 Mahasiswa Riau, Berikut Cara Daftarnya
-
Sekda Riau Ketemu Menkeu Purbaya, Ungkap Potensi Cuan Perkebunan hingga Migas
-
Transferan Langsung DANA Kaget Bernilai Rp436 Ribu, Segera Cek Linknya
-
12 Ide Prompt Gemini AI Foto Pria Sendiri, Hasilnya Dijamin Estetik Berkarakter
-
7 Prompt Gemini AI Edit Foto Bergaya ala Sultan, Realistis dan Glamor