Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Selasa, 27 Februari 2024 | 11:19 WIB
Ilustrasi siswa SD. [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraRiau.id - Dinas Pendidikan Pekanbaru tengah mengatur jadwal belajar anak usia dini (PAUD) hingga siswa SMP selama bulan Ramadhan mendatang. 

Anak-anak SD dan SMP harus tetap belajar guna menekan kegiatan yang tak bermanfaat jika diliburkan. Sedangkan anak PAUD dan Taman Kanak-Kanak (TK), masih dikaji untuk tidak libur selama Ramadhan.

"Dalam menghadapi bulan Ramadhan kami juga akan meliburkan para pelajar mulai sepekan sebelum lebaran. Tetap ada ada libur di awal dan akhir puasa, total libur 20 hari," ujar Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru Abdul Jamal dikutip dari Antara.

Selama Ramadhan, masa belajar untuk satu mata pelajaran berkisar 25 hingga 30 menit. Lebih singkat dari hati biasanya di mana masa belajar selama 45 menit.

Untuk mereka yang sudah Kelas IV hingga VIII direncanakan akan masuk pukul 08.00 pagi. Proses belajarnya diselingi dengan kegiatan lain seperti tadarus dan ceramah ustaz dan pulangnya setelah salat zuhur berjamaah.

"Ini supaya, pelajar SD dan SMP ini tak menghabiskan waktu di warung internet atau sejenisnya. Sehingga, pelajar lebih fokus sekolah," terang Jamal.

Untuk sekolah swasta yang selama ini tak pernah meliburkan aktivitas belajar selama Ramadhan, pihaknya juga akan mengatur agar pulang lebih cepat. Itu agar tidak terlalu kentara perbedaan waktu belajar sekolah negeri dan swasta.

Sementara itu, untuk aturan secara umum pada Ramadhan, Pemkot Pekanbaru masih menunggu arahan dari Kementerian Agama (Kemenag). Namun begitu ada kemungkinan tempat-tempat tertentu yang diizinkan beroperasi pada siang hari.

"Kami masih menunggu arahan dari Kemenag dalam bentuk surat edaran. Surat edaran itu biasanya terkait warung yang buka siang hari," terang Sekdakot Pekanbaru Indra Pomi Nasution. (Antara)

Load More