Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Minggu, 25 Februari 2024 | 18:56 WIB
Ilustrasi geng motor. [Shutterstock]

SuaraRiau.id - Warga Pekanbaru dihebohkan dengan video yang menarasikan geng motor menyerang sejumlah orang Jalan Puyuh Mas, Kecamatan Bukitraya pada Sabtu (24/2/2024).

Terkait kabar tersebut Kapolsek Bukitraya AKP Syafnil angkat bicara. Menurutnya, para pelaku penyerangan warga di Jalan Puyuh Mas, Kecamatan Bukitraya, Kota Pekanbaru bukan kelompok geng motor. 

"Kejadiannya malam Sabtu, ada 2 orang yang diamankan warga dan diserahkan ke Polsek Bukitraya. Saat diintrogasi mereka hanya pelajar biasa dan masih berusia 16 tahun. Keduanya sudah kami pulangkan sesuai kesepakatan dengan warga juga," kata kepada Suara.com, Minggu (25/2/2024).

Syafnil menjelaskan jika rombongan yang menyerang warga itu adalah anak-anak di bawah umur yang awalnya kebut-kebutan menggunakan knalpot brong di dekat Jalan Jenderal Sudirman tersebut.

"Warga yang melakukan tugas ronda menegur mereka karena menggunakan knalpot brong, namun mereka tak terima dan malah menyerang. Pengakuan pelajar yang diamankan ada yang mengaku dilempar batu," terang Kapolsek.

Kemudian, remaja tanggung itu menyerbu menggunakan batu dan kayu yang mereka temui di jalan itu. Petugas ronda kemudian memukul tiang listrik untuk membangunkan warga lainnya hingga akhirnya anak-anak itu membubarkan diri.

Lebih lanjut, Syafnil menerangkan bahwa para tersangka itu semuanya berasal dari luar Kota seperti dari Siak Hulu, Kampar, Kubang dan Garuda Sakti.

"Kalau untuk Kota Pekanbaru kami sudah sering kali menghimbau pihak sekolah agar anak-anak itu janganlah menggunakan knalpot brong karena selalu menjadi pemicu emosi dan balap liar," ungkapnya.

Syafnil mengakui bahwa yang sering ditangkap razia itu semuanya warga dari luar, kalau untuk pelajar dari Pekanbaru boleh dikatakan sudah jarang bahkan tidak ada.

"Untuk pelaku medsos kita menghimbau bahwa isu-isu balap liar dan geng motor itu tidaklah benar. Mereka itu anak-anak dibawah umur yang berasal dari luar kota," pesannya.

Sebelumnya, jagad media sosial dan warga Kota Pekanbaru digegerkan dengan video viral penyerangan terhadap pemukiman warga di Jalan Puyuh Mas Kota Pekanbaru.

Dalam rekaman video yang di upload @pkucity terlihat orang-orang menggunakan baju hitam dan putih melemparkan batu kearah pemukiman warga. Terdengar juga mereka berkata-kata kasar sambil teriak-teriak.

Hingga berita ini dibuat, video berdurasi singkat itu sudah tayang hingga 214 ribu kali.

Dalam narasi video dijelaskan terjadi bentrok antara warga dengan geng motor di Jalan Puyuh Mas di samping RS Syafira, Sabtu (24/02) sekira jam 2 dini hari.

Geng motor tersebut tidak terima aksi balap liarnya dihentikan warga. Mereka menyerang warga dengan cara melempari batu sambil membawa benda yang diduga sajam.

Kegiatan balap liar tersebut memang seringkali dikeluhkan warga, terkhusus pasien-pasien di RS Awalbros Sudirman dan RS Syafira karena suara knalpot mereka sangat bising. Sehingga mengganggu ketenangan pasien beristirahat.

Kontributor: Rahmat Zikri

Load More