SuaraRiau.id - Sebanyak 17 tempat pemungutan suara (TPS) pada Pemilu 2024 diklaim masuk kategori rawan dan sangat rawan sehingga butuh perhatian khusus.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika mengatakan kriteria rawan ini dikarenakan KTP tidak sesuai dengan tempat tinggalnya atau lokasi berbatasan dengan kabupaten lain.
Menurutnya, kategori sangat rawan ialah daerah yang berpotensi terjadi konflik ataupun kecurangan yang dilakukan oleh manusia seperti money politic.
"Atau juga karena lokasi TPS agak jauh serta TPS khusus di lingkungan lembaga permasyarakatan," terang Kombes Jeki dikutip dari Antara, Senin (12/2/2024).
Polresta Pekanbaru memetakan TPS rawan berada di Kelurahan Air Dingin, Kecamatan Bukitraya dengan jumlah delapan TPS.
Sementara kategori sangat rawan berada di Kelurahan Rumbai Bukit, Kecamatan Rumbai Barat dengan jumlah tiga TPS.
Kemudian di Kelurahan Tangkerang Utara Kecamatan Bukitraya dengan empat TPS, Kelurahan Melebung satu TPS, serta di Kelurahan Sialang Sakti, Kecamatan Tenayanraya ada dua TPS.
Guna memastikan kelancaran Pemilu 2024, Polresta Pekanbaru menurunkan 710 personel yang akan disebar di 2.756 TPS di Kota Bertuah ini. Rinciannya, sebanyak 574 personel dari Polresta dan 136 personil bantuan dari Polda Riau.
"Kami juga dibantu 23 personel dari Kodim Pekanbaru, 60 dari Satbrimob dan 30 dari Satpol PP," urainya.
Sedangkan untuk pola pengamanan, Polresta juga sudah menetapkan kondisi setiap TPS dimana tingkat keamanan dilakukan sesuai kategori yaitu, TPS kurang rawan, rawan, dan sangat rawan. (Antara)
Berita Terkait
-
Tamparan Keras untuk Kandang Banteng Jateng, Megawati: Jangan Memalukan Saya Lagi
-
Puan Ultimatum Kader PDIP Bali: Kekalahan 2024 Dievaluasi, Anggaran Pemerintah Wajib Diawasi
-
Penuh Tantangan, Ketua KPU Beberkan Dinamika Pemilu 2024 hingga Polemik Pengadaan Private Jet
-
Jet Pribadi dan Apartemen Mewah KPU: Afif Akhirnya Buka Suara!
-
Terungkap! Hasyim Asy'ari Blak-blakan soal Private Jet KPU: Bukan Untuk Logistik, Tapi..
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
-
Angka Kemiskinan Turun di Bawah 9%, Menkeu: Pertama Kali dalam Sejarah
-
Berapa Anggaran Snack Pejabat? Tak Habis Dimakan, Tapi Habisi Uang Negara
Terkini
-
Dukung Putra-putri Terbaik Bangsa, BRI Apresiasi Anggota dan Pendukung Paskibraka Nasional
-
Harga Sawit Riau Naik Lagi, Simak Daftar Lengkap untuk Semua Umur
-
PNM Mekaarpreneur, Membuka Jalan Pengusaha Ultra Mikro Menuju Pasar Lebih Luas
-
Siapa Sosok Ideal Sekda Siak? Inilah Profil Singkat 4 Calon dan Sepak Terjangnya
-
Oknum Guru di Kampar Diduga Lecehkan 3 Siswi, Begini Modusnya