Pelaku Begal Payudara Masih Gentayangan di Pekanbaru, Korban Curhat

SuaraRiau.id - Seorang warganet di Kota Pekanbaru mengaku menjadi korban begal payudara. Curhatan ini diunggah oleh akun @viralpekanbaru, Kamis (8/2/2024).

Postingan tersebut berisi pengalaman buruk seorang perempuan yang menjadi korban aksi begal payudara saat melintasi wilayah Jalan Tengku Bey, Pekanbaru.

Pengirim cerita mengaku, dirinya tengah melintasi Jalan Tengku Bey pada pagi hari, sekitar pukul 05.00 WIB.

Korban mengungkapkan bahwa pagi itu kondisi jalan masih sangat sepi dan gelap. Korban juga menduga bahwa dirinya sudah diintai dari jauh.

Peristiwa yang dialaminya berlangsung sangat cepat. Dalam kondisi yang masih gelap itu, korban tidak sempat mengenali pelaku, baik dari sepeda motor yang digunakan, ciri-ciri, maupun pakaian yang dikenakan pelaku.

Korban juga mengingatkan kepada seluruh warga Pekanbaru, khususnya bagi para perempuan agar berhati-hati terhadap aksi begal payudara.

"sedih kali baca kayak gini, apalagi pejuang rupiah yang memang berangkat pagi," tulis pengunggah di kolom caption.

Pengunggah juga menyampaikan pesan yang sama dengan korban, agar para pengguna jalan, khususnya perempuan untuk lebih waspada dan berhati-hati terhadap aksi kejahatan serupa.

"buat teman-teman dimanapun berada khususnya wanita, harap waspada dan berhati-hati saat keluar rumah dan berkendara sendirian," ujar pengunggah.

Kejahatan serupa tak hanya dialami oleh korban perempuan. Salah seorang warganet dengan akun @_gil*** mengaku dirinya pernah menjadi korban begal payudara saat berambut gondrong.

"Pernah pas rambut gondrong di remes bangsatt emang org kyk gtu," tulisnya di kolom komentar.

Salah seorang warganet di kolom komentar juga mengaku telah menjadi korban kejahatan seksual di wilayah Kota Pekanbaru. @ana*** mengaku dirinya menjadi korban perilaku eksibisionis di Jalan Arifin Ahmad.

"Dijalan arifin ahmad, saya dan teman jd korban eksibisionis. ciri2nya bapaknya kecil berkumis naik motor supra/blade gtu," terangnya.

Warganet di kolom komentar juga menyayangkan banyaknya lampu yang padam, sehingga membuat jalanan menjadi gelap. Salah satunya disampaikan @har***.

"Di harapkan ntk instasi yg terkait ntk menghidupkan lampu sepanjang jalan raya .aku pejuang subuh sebelum shalat subuh dr ardath mau ke pasar kodim lampu bnyk mati dr ardath k ska bolablampu bnyk mati..dan ntk jalan tuanku Tambusai Sudirman bola lampu nyo bnyk yg bola discoo," kata @har***.

Kontributor : Anggun Alifah