SuaraRiau.id - Sejumlah ruas jalan Pekanbaru segera beralih menjadi jalan provinsi yang dikelola Pemprov Riau. Terkait itu, Pemkot Pekanbaru diminta menyelesaikan administrasi 16 ruas jalan yang telah dilimpahkan kepada Pemprov.
Gubernur Riau Edy Natar Nasution menjelaskan, proses administratif penyerahan status jalan dari Pemkot Pekanbaru ke Pemprov Riau harus selesai secara resmi. Hal itu agar pengelolaan dan pengembangan infrastruktur jalan dapat berjalan dengan baik sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Kita meminta kepada Pemko Pekanbaru agar segera selesaikan administrasinya. Karena kalau belum selesai, kita tidak bisa berbuat apa-apa," ujar Edy Natar dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Kamis (8/2/2024).
Gubernur menyebut jika status ruas jalan harus jelas secara administrasi sehingga tak menimbulkan kebingungan dan pelanggaran hukum terkait pengelolaan jalan nantinya.
"Jalan itu ada yang namanya jalan nasional, jalan provinsi, dan jalan kota. Kemarin 16 ruas jalan Pekanbaru dialihkan kepada Pemprov Riau, sekarang menjadi jalan provinsi, tetapi administrasinya belum selesai," tutur Edy Natar.
Oleh karenanya, Gubernur berharap Pemkot Pekanbaru segera menyelesaikan administrasi terkait status jalan tersebut.
"Kalau administrasi belum selesai, ketika kita menggelontorkan anggaran untuk jalan itu, salah," tegas dia.
Diketahui, ada sekitar 36 jalan di Pekanbaru yang beralih menjadi tanggung jawab Pemprov Riau. Sementara baru 16 ruas jalan yang baru akan diselesaikan secara administrasi.
Jalan tersebut di antaranya Jalan Datuk Setia Maharaja, Jalan Pesantren, dan Jalan Sisingamangaraja, alan Sultan Syarif Kasim, Jalan Muhammad Dahlan, Jalan Diponegoro, Jalan Pattimura.
Lalu ada pula Jalan Cut Nyak Dien, Jalan Ahmad Yani, Jalan M Yamin, Jalan Insinyur Haji Juanda, Jalan Adi Sucipto, Jalan Kertama, Jalan Teropong, Jalan Cipta Karya, dan Jalan Imam Bonjol.
Berita Terkait
-
Marbot Masjid di Pekanbaru Curi Motor Jemaah, Bodi Kendaraan Sempat Dimodifikasi
-
Penangkapan Mahasiswa Khariq Anhar Disebut Kriminalisasi, Kuasa Hukum Desak Kapolri
-
Kronologi Penangkapan Mahasiswa Unri Khariq Anhar di Jakarta
-
Viral Pemobil Ngaku Keluarga Polisi, Aniaya Pejalan Kaki Gendong Bayi di Pekanbaru
-
2 Warga Pekanbaru Diduga Dianiaya Oknum TNI usai Dituduh Curi Sukun, Satu Meninggal
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
7 Link DANA Kaget Terupdate, Cek Saldonya Jangan Sampai Kehabisan!
-
Profil Nanik Sudaryati Deyang, Jurnalis yang Kini Jabat Wakil Kepala BGN
-
Sosok Djamari Chaniago, Menkopolkam Baru Gantikan Budi Gunawan
-
Siapa Farida Farichah? Politisi PKB yang Dilantik Jadi Wamenkop
-
Sepak Terjang Erick Thohir, Mantan Menteri BUMN Kini Jabat Menpora