SuaraRiau.id - Kematian seorang anggota Polres Rokan Hilir menyimpan duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan. Tak hanya itu, meninggalnya Briptu JD juga meninggalkan teka-teki terkait penyebabnya.
Briptu JD sebelumnya menghembuskan nafas terakhir disebut akibat overdosis sepulang dari tempat hiburan malam bersama dua seniornya, Minggu (28/1/2024).
Ibu Briptu JD, Watini (48) menjelaskan sejumlah kejanggalan kematian sang anak. Ia seolah tak percaya jika putranya meninggal akibat overdosis.
Menurutnya banyak ditemukan luka dan memar di antaranya mirip bekas sayatan benda tajam, memar di leher dan luka di bagian kaki. Hal itu ditemukan pada jenazah korban saat dimandikan.
"Saya ikhlas dengan kepergian anak saya, tapi saya tidak ikhlas dengan cara seperti ini. Banyak yang janggal pada kematian anak saya," ujar Watini dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Selasa (6/2/2024).
Dia juga menyebut jika leher korban terlihat membiru seperti dicekik. Ada juga ditemukan luka di tulang kering korban, sedangkan di celana korban tak ditemukan darah.
"Hal tersebut kami ketahui saat memandikan jenazah korban. Di lengan sebelah kiri darah tak berhenti mengalir saat dimandikan," tutur Watini.
Atas dasar merasa ada kejanggalan tersebut, Watini yang didampingi kuasa hukumnya, Ramses Situmorang melaporkan kematian putranya ke Polda Riau.
Sebelumnya, seorang personel Polres Rokan Hilir Briptu JD meninggal dunia akibat overdosis obat terlarang yang dikonsumsinya di tempat hiburan malam pada Minggu (28/1/2024).
Mengutip Antara, Briptu JD meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit. Korban ketika itu dibawa dua seniornya, Briptu SA dan Aipda NP.
Kedokteran Forensik Biddokkes Polda Riau memastikan kematian korban diakibatkan intoksikasi zat Methamphetamine yang dikonsumsi kurang dari 72 jam sebelum pemeriksaan.
Selain itu, juga ditemukan luka-luka pada tubuh korban. Namun luka tersebut tak signifikan hingga menyebabkan kematian.
Berita Terkait
-
127 Hektar Lahan Jagung Dipanen, Begini Strategi Polda Riau
-
Bikin Polri Tercoreng: Bripka A Polisi di Riau, Ternyata Otak Jaringan Sabu 1 Kg
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Gaungkan Green Policing, Kapolda Riau: Demi Keadilan Ekologis!
-
Kejanggalan Adrian Wibowo Dipanggil Timnas Indonesia, FIFA Pasti Akan Bertindak
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
Terkini
-
Penertiban Tambang Emas Ilegal Berujung Ricuh, Mobil Kapolres Kuansing Rusak
-
Kronologi Mobil Kapolres Kuansing Dirusak saat Tertibkan Penambangan Emas Ilegal
-
9 Prompt Gemini AI Foto Pria Keren Tema Petualangan yang Sinematik
-
15 Ide Prompt Gemini AI Foto Sendiri Jadi Pembicara Seminar di Panggung
-
4 Terduga Teroris Pendukung ISIS Ditangkap di Sumbar dan Sumut