SuaraRiau.id - Pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Padang hingga kini terus digesa. Terbaru, Pemprov Riau telah melakukan rapat dengan pengelola jalan tol terkait pembebasan lahan di wilayah Kampar.
Kepala Dinas PUPR-PKPP Riau Arief Setiawan menyampaikan bahwa lahan yang berada di Kampar tersebut panjangnya ruas jalan di sana mencapai 10 kilometer.
"Untuk kelanjutan pembangunan Tol Pekanbaru-Padang, ada pengadaan lahan untuk tol Payakumbuh, namun masuk wilayah Riau. Kita diminta sosialisasi lahan yang akan dibebaskan di Kampar,” ujarnya, Selasa (6/2/2024).
Arief mengungkapkan hingga saat ini pembangunan jalan tol itu baru mencapai Tanjung Alai, 13 Koto Kampar. Diperkirakan pada Agustus ini akan dilanjutkan pengerjaan pembangunan menuju Pangkalan-Payakumbuh.
Saat ini, Pemprov Riau mulai mensosialisasikan kepada masyarakat terkait dengan pembebasan lahan mulai Maret hingga Agustus.
Dia mengungkapkan bahwa pembangunan Jalan Tol Bangkinang-13 Koto Kampar telah mencapai 90 persen dan ditargetkan pada April akan difungsionalkan oleh pihak Hutama Karya bertepatan dengan menghadapi Hari Raya Idul Fitri 2024.
"Sedangkan untuk ruas Pekanbaru-Rengat seksi I dan II sudah pengadaan lahan, kemungkinan pengerjaan mungkin awal bulan depan sudah mulai fisiknya, pengerjaan sampai ke Rimbo Panjang sampai ke tol Pekanbaru-Bangkinang dan Pekanbaru-Dumai, itu nyambung,” sebut Arief.
Diketahui, dalam rapat juga dibahas penyelesaian pembangunan Jalan Tol Bangkinang-13 Koto Kampar yang mana ruas ini akan tersambung hingga ruas tol Pangkalan-Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar).
Berita Terkait
-
Es Tebak, Minuman Legendaris Nusantara di Kampar
-
Sate Kampar Ocu Ijep, Resep Warisan yang Melegenda Selalu Ramai Pengunjung
-
Menjejak Khatulistiwa: Pesona Tugu Equator di Lipat Kain, Kampar
-
Rekomendasi Wisata Sejarah, Candi Muara Takus Bisa Jadi Pilihan di Libur Sekolah
-
Ditangkap, Bandar Narkoba di Riau Nangis-nangis Sujud di Kaki Istri
Tag
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi
-
Akhir Pelarian Nader Taher, Terpidana Korupsi Rp35 M yang Sempat Ganti Identitas
-
Menteri UMKM Apresiasi BRI yang Tetap Konsisten Mendukung Sektor UMKM
-
Viral Emak-emak di Siak Ditolak Berobat gegara Tak Bawa KTP, Ini Penjelasan Puskesmas
-
Kasus Korupsi Flyover Simpang SKA, Pensiunan PNS hingga ASN PUPR Riau Diperiksa