SuaraRiau.id - Dugaan kasus pengeroyokan yang disebut dilakukan oknum polisi terhadap seorang warga Pekanbaru di sebuah tempat hiburan malam tengah menjadi perhatian masyarakat. Hingga kini perkara tersebut masih misteri.
Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal saat dimintai tanggapan mengaku akan menyelidiki kasus penganiayaan yang diduga dilakukan sejumlah oknum personel Satlantas Polresta Pekanbaru.
"Saya akan cek (selidiki)," ujar Iqbal dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Minggu (4/2/2024).
Sementara Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika sebelumnya masih belum memberikan pernyataan terkait penganiayaan yang menyeret anggotanya
"Silakan langsung konfirmasi ke Kasat Reskrim," kata Kombes Jeki.
Namun sampai saat ini, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra, belum memberikan tanggapan perihal kasus penganiayaan ini.
Diketahui, warga bernama Farel Setyarso (30) sempat kritis usai mengalami penganiayaan yang diduga dilakukan sejumlah oknum polisi di tempat hiburan malam pada Jumat 2 Februari 2023.
Korban mengalami luka robek bagian mulut dan memar di beberapa wajah hingga saat ini menjalani perawatan di rumah sakit.
Ayah korban, Bambang Winarto menyebut bahwa ada 10 orang diduga oknum polisi melakukan pemukukan hingga mengeroyok putranya.
"Anak saya kritis saat ini dirawat di RS. Ia mengalami luka robekan di mulut dan memar bagian kepala atau wajah," ungkapnya.
Menurut Bambang, aparat penegak hukum tidak seharusnya melakukan pemukulan hingga penganiayaan kepada anaknya yang seorang warga sipil.
"Mana yang katanya polisi pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat? Buktinya anak saya dianiaya oleh sekelompok oknum polisi di THM," tegasnya.
Dirinya berharap, agar kasus ini menjadi atensi Polda Riau dan oknum yang terlibat diberi hukuman yang tegas.
"Semoga oknum tersebut diproses hukum dan anak saya mendapatkan keadilan. Nama oknum tersebut yang saya tahu inisial FUA," tegas Bambang.
Berita Terkait
-
Hakim di Bengkulu Vonis Terdakwa Penganiayaan hingga Korban Lumpuh Jalani Kerja Sosial
-
Penampilan Kayak Orang Arab, Perempuan di Jakbar Dituding Teroris hingga Dianiaya Pria Tak Dikenal
-
Tak Sengaja Senggol Motor di SPBU, Sopir Truk di Bekasi Dianiaya Hingga Tulang Pinggul Retak
-
MKD Hukum Anggota DPR RI Fraksi Golkar, Buntut Kasus Penganiayaan Legislator DPRD dari Gerindra
-
Menyikapi 'Film Ozora - Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel'
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi Segera Disidang, Kursi Pesakitan Menanti
-
Daftar 5 Motor Listrik Murah Juni 2025: Mulai Rp 6 Jutaan, Disubsidi Pemerintah!
-
Daftar 5 Mobil Baru Murah di Indonesia Juni 2025: Mulai Rp 130 Jutaan, Desain Keren dan Irit BBM!
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
Terkini
-
Konflik Lahan Warga vs PT SSL, Jikalahari Minta Bupati Siak Cabut Izin Perusahaan
-
Polemik Koperasi Sawit, Emak-emak Bawa 'Keranda Jenazah' di Pengadilan Tinggi Riau
-
Siak Memanas Dipicu Konflik Lahan, Massa Bakar Kendaraan dan Rumah Karyawan
-
Cara Cek Bantuan Subsidi Upah Periode Juni-Juli 2025, Pekerja Dapat Rp600 Ribu
-
Yuk Buka 3 Amplop DANA Kaget Hari Ini, Senilai Rp377 Ribu