Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Kamis, 01 Februari 2024 | 20:35 WIB
Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong. [Dok Diskominfotiks Rokan Hilir]

SuaraRiau.id - Media sosial dihebohkan dengan video yang menampilkan Bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong cekcok hingga nyaris adu tinju dengan Wakil Bupati Rokan Hilir Sulaiman di hadapan warganya, Kamis (1/2/2024).

Dalam video yang diterima Suara.com, awalnya terlihat Afrizal Sintong dan Sulaiman duduk bersebelahan di depan penari pembuka acara. Setelah itu, terlihat keduanya saling bicara dengan nada yang terus meninggi.

Adu jotos tak terjadi lantaran kedua pemimpin Rokan Hilir tersebut dilerai sejumlah orang yang ada di dekat mereka.

Tangkapan layar video Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hilir nyaris adu jotos. [Ist]

Menanggapi kejadian itu, Afrizal Sintong pun angkat bicara. Kepada Suara.com, ia mengatakan bahwa wakilnya itu datang seperti orang kesurupan dan ingin menggagalkan acara pelantikan Pj Penghulu di Kecamatan Pekaitan.

"Dia berulang kali bilang kalau itu wilayah dia dan harus lapor dulu," ujar Afrizal, Kamis (1/2/2024).

Pria yang kerap disapa Epi ini mengaku bahwa Sulaiman sudah berniat jauh-jauh hari ingin mempermalukannya di depan warga.

"Tadi dia sempat mengambil mic dan bicara sebentar serta mengatakan mau menggagalkan pelantikan tapi mic diambil oleh mantan Kepala Desa Toip," jelasnya.

Namun, Afrizal pun berharap video dan berita yang tersebar jangan dipolitisasi. 

"Saya ingin mengundang Wakil Bupati bicara baik-baik, apa sebenarnya keinginannya," tegasnya.

Sebelumnya, aplikasi percakapan WhatsApp dan media sosial dihebohkan dengan narasi yang menyatakan cekcok antara Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong dengan wakilnya Sulaiman hingga nyaris adu jotos.

Peristiwa itu terjadi saat acara pelantikan Pj Penghulu di Kecamatan Pekaitan Rokan Hilir pada Kamis (1/2/2024).

Dalam video yang beredar, nampak Bupati Afrizal Sintong bersitegang dengan Wakil Bupati Sulaiman. Namun lama-lama, keduanya terlihat emosi hingga berdiri.

Beruntung, sejumlah orang berusaha menengahi sehingga tak terjadi baku hantam satu sama lainnya.

Load More