SuaraRiau.id - Kota Pekanbaru baru-baru ini digegerkan dengan video di media sosial bernarasi kegiatan penjagalan anjing yang disebutkan terjadi di Jalan Gotong Royong, Kecamatan Payung Sekaki.
Ketua Yayasan Cinta Satwa Riau, Yamin mengaku tempat penjagalan tersebut tidak hanya satu di Kota Pekanbaru. Menurutnya, berdasarkan aduan warga, rumah jagal anjing terdapat di sejumlah lokasi di Pekanbaru.
“Berdasarkan laporan ada di Jalan Sigunggung, Kecamatan Tenayanraya dan ada juga di Jalan Sidomulyo, Pasir Putih di Uka atau Garuda Sakti," tuturnya kepada Suara.com, Sabtu (20/1/2024).
Yamin berharap, polisi dan pemerintah daerah serius menertibkan aktivitas tersebut melalui peraturan daerah tentang larangan karena anjing bukan hewan konsumsi.
Dia juga mengaku jika tempat jagal anjing di Jalan Gotong Royong, Kecamatan Payung Sekaki yang kini viral sempat didatangi pihaknya bersama aparat kepolisian. Akan tetapi, belum bisa ditindak karena tidak ada bukti.
Yamin menyampaikan, saat itu kasus tersebut diselesaikan secara baik-baik dan pemilik berjanji secara lisan tidak akan melakukan ataupun mengulangi perbuatan tersebut.
"Bahkan saat itu pemilik juga secara sukarela menyerahkan 7 ekor anjing yang kami temui di lokasi," ujar dia.
Yamin juga menyayangkan kejadian itu terjadi lagi. Terlebih sampai saat ini, sejauh yang dketahuinya, di Pekanbaru belum ada surat edaran khusus terkait larangan perdagangan daging anjing.
"Sebenarnya, masyarakat sekitar sudah banyak mengadu dan sangat resah karena bau dan suara anjing yang dipotong. Semoga dengan kejadian ini bisa segera direspons. Ini termasuk dalam kasus dugaan tindak pidana penyiksaan hewan," tegasnya.
Polisi sebut video lama
Terbaru, Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra mengaku pihaknya telah mendatangi langsung lokasi yang dimaksud. Namun, menurut pemilik rumah, mereka sudah setahun lamanya tak beroperasi.
"Pengakuan pemilik rumah, lokasi itu memang pernah dijadikan sebagai tempat pemotongan anjing untuk dijual ke rumah-rumah makan di Pekanbaru. Namun hampir 1 tahun sudah tak beroperasi," ungkap Kompol Bery, Minggu (21/1/2024).
Bery membeberkan pemilik rumah juga memonitor video itu dan merasa heran kenapa video lama itu viral lagi.
"Kepada pemilik media sosial kami ingatkan agar tidak asal memposting video karena mengakibat meresahkan,” kata dia.
Kasatreskrim pun meminta video tersebut dihapus karena mengakibatkan keresahan masyarakat.
“Kalau bisa di-takedown karena video itu video lama," ucap Bery.
Berita Terkait
-
Kurniawan Blak-blakan Pilih Tinggalkan Como demi Gabung Klub Liga 2 Indonesia
-
Bersantap Pagi dengan Lotek Enak di Lapau Rang Sangka Pekanbaru
-
Secawan Kopi, Menikmati Kopi dan Hidangan Khas Bengkalis di Pekanbaru
-
Heboh Napi Dugem dan Pesta Narkoba di Rutan Pekanbaru, Komisi XIII DPR: Usut Tuntas!
-
9 Kuliner Khas Lezat Pekanbaru yang Bikin Wisatawan Jatuh Hati
Tag
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 Pilihan Mobil Bekas Honda 3 Baris Tahun Muda, Harga Mulai Rp50 Jutaan
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
Pilihan
-
Duet Jordi Amat dan Rizky Ridho di Lini Belakang Persija? Mauricio Souza Buka Suara
-
Jay Idzes Sulit Direkrut, Udinese Beralih ke Calon Rekan Kevin Diks
-
Jurnalis Asing Review Nasi Kotak Piala Presiden 2025, Isi Lauknya Jadi Sorotan
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi, Cek Deretannya
-
Siapa Takeyuki Oya? Bawa Liga Jepang Melesat Kini Jadi GM Urus Liga Indonesia
Terkini
-
Pacu Jalur Mendunia, Gubri Wahid Berterima Kasih ke Konten Kreator
-
5 Pilihan Jam Tangan Lari Terbaik 2025, Fitur Canggih Dukung Performa Olahraga
-
Kepercayaan Investor Global Meningkat, BBRI Makin Solid dengan Fondasi Transformasi
-
Kuota Jalur BOSDA Afirmasi SMA/SMK Swasta Riau Masih Banyak, Buruan Daftar!
-
7 Kejutan Link DANA Kaget Terbaru, Buruan Klaim Sebelum Kehabisan!