SuaraRiau.id - Banjir Siak membuat 492 Kepala Keluarga (KK) di wilayah tersebut terpaksa mengungsi di tenda darurat. Ada 43 desa di delapan kecamatan yang menjadi titik terparah terendam banjir.
Wakil Bupati Siak Husni Merza mengatakan jika banjir terjadi karena curah hujan tinggi serta akibat luapan air sungai. Pihaknya terus memantau kondisi warga serta turun langsung mengevakuasi dan menyalurkan bantuan logistik.
"Warga yang terdampak banjir bisa kami pantau. Jika di titik terparah memungkinkan dievakuasi, warga kami evakuasi. Termasuk juga menyalurkan persediaan logistik dan mendirikan tenda darurat juga dilakukan,” ujarnya dikutip dari Antara, Rabu (11/1/2024).
Banjir yang merendam pemukiman dan perkebunan di Sabak Auhada di tiga titik. Ketiganya adalah Dusun Dua Bandar Sungai, Sungai Tengah dan Sabak Permai.
Pemkab pun melihat kondisi warga dan menyerahkan bantuan sembilan bahan pokok dan makanan di Dusun Dua Bandar Sungai, Kecamatan Sabak Auh. Ada 35 KK yang terdampak banjir di titik ini dan tenda pengungsian sudah didirikan.
Husni juga mengimbau warga agar selalu mengawasi anak-anak bermain. Pasalnya di beberapa daerah di Riau yang terdampak banjir sudah ada anak yang menjadi korban bahkan sampai meninggal dunia.
"Kami mengimbau masyarakat Sabak Auh yang terdampak banjir, selalu menjaga buah hati atau anak kita. Karena kita mendapatkan beberapa informasi bahwa ada anak-anak di tiga daerah di Provinsi Riau ini menjadi korban akibat bencana banjir ini. Karena anak-anak ini ketika melihat genangan air itu sangat gembira,” sebutnya.
Berdasarkan rapat koordinasi di Riau, setidaknya 10 dari 12 kabupaten/kota di Riau saat ini dilanda bencana banjir. Hanya Dumai dan Kepulauan Meranti yang aman dari banjir.
"Saat ini ada 43 kecamatan dengan 192 desa yang terdampak banjir disebabkan bukan hanya akibat curah hujan yang tinggi, melainkan juga karena meluapnya sungai-sungai di beberapa daerah,” tegas Husni Merza. (Antara)
Berita Terkait
-
Jeritan dari Tepi Setu Gunung Putri: Setiap Mendung, Kami Sudah Siap Mengungsi
-
Ancaman 'Bom Waktu' di Gunung Putri, Kades Ngamuk Setu Penyebab Banjir Diabaikan
-
KLH Ungkap Penyebab Banjir di Kawasan Puncak: Apa Sanksinya?
-
Banjir Saat Kemarau: Alarm Bahaya Krisis Iklim yang Tak Bisa Disepelekan
-
Oxford United Main di Kubangan, 'Banjir' Si Jalak Harupat Jadi Sorotan Media Asing
Terpopuler
- Dipantau Alex Pastoor, 3 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Layak Dipanggil ke Senior
- 43 Kode Redeem FF Terbaru 18 Juli: Klaim Hadiah Squid Game, Outfit, dan Diamond
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- 7 Pilihan Tablet dengan SIM Card untuk Kuliah, Spesifikasi Mumpuni Harga Cuma Rp 1 Jutaan
- 8 Mantan Pacar Erika Carlina yang Hamil di Luar Nikah, Siapa Sosok Ayah Sang Anak?
Pilihan
-
Pemain Keturunan Liga Belgia Bicara Jujur, Pilih Dilatih Eks Korsel Dibanding Patrick Kluivert
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 3 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
3 Sepatu Lari Adidas Murah yang Sering Diskon, Performa Juara Cocok buat Pemula
-
4 Rekomendasi HP Infinix Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Performa Handal Terbaik Juli 2025
-
Mau Jinakkan Timnas U-23 di GBK, Pemain Malaysia Diminta Tutup Kuping
Terkini
-
Warga Siak Keluhkan Kabut Asap, Ada Kebakaran Hutan?
-
Ketua RT di Indragiri Hulu Ditangkap gegara Jual Narkoba
-
Demo TNTN Kembali Digelar, Bikin Macet hingga Diserbu Pedagang Asongan
-
5 Cara Cek Besaran Tagihan Listrik PLN Yang Mudah Dan Cepat
-
Bantu Pemadaman Karhutla Riau, Heli Water Bombing OTW dari Palembang