SuaraRiau.id - Pemkab Pelalawan melalui Dinas Perhubungan setempat akhirnya mengeluarkan surat imbauan terkait tarif truk pengangkut kendaraan di Jalan Lintas Timur Sumatera yang masih terendam banjir.
Diketahui, pengendara yang melewati banjir di Jalan Lintas Timur Pelalawan ini dengan menggunakan jasa angkut kendaraan harus membayar sejumlah uang.
Untuk kendaraan roda empat, penyedia jasa angkut mematok ongkos hingga Rp1 juta, sedangkan roda dua alias motor dimintai hingga Rp250 ribu.
Menyikapi kejadian tersebut, Dinas Perhubungan Pelalawan akhirnya mengeluarkan surat imbauan tertanggal 8 Januari 2024. Surat itu ditujukkan kepada pemilik mobil trailer dan truk yang beroperasi di jalan lintas tersebut.
“Himbauan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pelalawan, Satpol PP, Polairud, Kepala Desa, Pada tanggal 8 Januari 2024 perihal tarif angkutan mobil trailer dan truk yang membawa dan mengangkut mobil dan motor, untuk itu Dinas Perhubungan mengimbau harga mobil yang membawa mobil/upah gendong mengangkut mobil,” demikian bunyi dalam surat.
Pada surat itu juga disampaikan terkait besaran tarif yang dikenakan untuk pemakai jasa angkut, di antaranya mobil sedan atau minibus (termasuk penumpang) membayar Rp400.000. Sementara mobil truk, termasuk penumpang dikenai biaya Rp500 ribu.
“Motor, Rp30 ribu termasuk penumpang,” tulis di surat imbauan itu.
Diketahui, Jalan Lintas Timur Pangkalankerinci Km 76-83 masih tergenang banjir hingga saat ini. Arus lalu lintas dari arah Riau-Jambi atau sebaliknya, masih diberlakukan buka tutup.
Kendaraan kecil seperti, Ayla, Agya, Brio, Avanza dilarang melintas.
Ditlantas Polda Riau hanya memperbolehkan kendaraan roda 6 atau kendaraan besar melintas di Jalan Lintas Timur tersebut.
"Kepada seluruh masyarakat dan pengendara yang hendak melintasi Jalan Lintas Timur dari Indragiri Hulu maupun dari Pekanbaru agar menggunakan jalur lintas tengah arah Kuansing," imbau Ditlantas Polda Riau, Sabtu (6/1/2024).
Kondisi Jalan Lintas Timur tepatnya di Km 80 saat ini hanya bisa dilintasi oleh kendaraan roda enam ke atas karena debit air masih cukup tinggi.
Berita Terkait
-
Tornado Dahsyat Landa AS: 7 Tewas, 55 Juta Terancam! Banjir Bandang Mengintai
-
Ditanya Banjir Sampai Sampah saat Halalbihalal ke Megawati, Pramono: Alhamdulillah Bisa Kita Jawab
-
Giant Sea Wall: Solusi Banjir Rob Jakarta atau Proyek Ambisius Tanpa Dana Jelas?
-
Fantastis! Total Kerugian Akibat Banjir Jabodetabek Ternyata Tembus Rp1,7 Triliun
-
Pemerintah Bentuk Tim Mitigasi, Cegah Banjir Besar Jabodetabek dan Cianjur Terulang
Tag
Terpopuler
- Kode Redeem FF 2 April 2025: SG2 Gurun Pasir Menantimu, Jangan Sampai Kehabisan
- Ruben Onsu Pamer Lebaran Bareng Keluarga Baru usai Mualaf, Siapa Mereka?
- Aib Sepak Bola China: Pemerintah Intervensi hingga Korupsi, Timnas Indonesia Bisa Menang
- Suzuki Smash 2025, Legenda Bangkit, Desain Makin Apik
- Rizky Ridho Pilih 4 Klub Liga Eropa, Mana yang Cocok?
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Free Fire, Terbaik April 2025
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Game, Terbaik April 2025
-
Seharga Yamaha XMAX, Punya Desain Jet: Intip Kecanggihan Motor Listrik Masa Depan Ini
-
Demi Jay Idzes Merapat ke Bologna, Legenda Italia Turun Gunung
-
Misi Mathew Baker di Piala Asia U-17 2025: Demi Negara Ibu Tercinta
Terkini
-
Pungut Retribusi Sampah secara Tunai di Pekanbaru Bisa Dilaporkan
-
Syamsuar Pesan Jangan Ada 'Dua Matahari' ke Gubri Wahid, Ini Maknanya dalam Kepemimpinan
-
Rumah Didatangi Gubri Wahid, Syamsuar Ngomongin 'Dua Matahari'
-
Harga Sayuran di Pekanbaru Naik 3 Kali Lipat, Cabai Tembus Rp120.000 usai Lebaran
-
Gubri Wahid Siap Lantik Afni dan Syamsurizal Jadi Bupati-Wakil Bupati Siak