SuaraRiau.id - Banjir yang menggenangi Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera Km 76-83 Pangkalankerinci Pelalawan ternyata menyimpan cerita tersendiri bagi para pengendara yang melintas.
Selain harus berjibaku di antara genangan air, mereka juga harus berurusan dengan perkara uang.
Sebuah video viral di media sosial terkait dugaan pungutan liar (pungli) yang dilakukan warga Desa Kesuma, Kecamatan Pangkalan Kuras Pelalawan.
Dalam video yang dibagikan akun Instagram @kabarpekanbaru itu, seseorang pengendara mengaku dimintai sejumlah uang saat melintas di desa tersebut.
Pengemudi mobil mengaku diminta untuk membayar Rp50 ribu untuk dapat melewati Desa Kesuma.
"Lapor Pak Kapolsek, ini katanya bukan jalan pemerintah, tapi jalan kampung sini, jadi kami dikenakan biaya melewati daerah Kampung Desa Kesuma. Jadi kami di sini dikenakan biaya Rp50 ribu 1 mobil, tolong dibantu Pak," ujar seseorang dalam video, dikutip Minggu (7/1/2024)
Diketahui, sejumlah pengendara terpaksa melewati jalur alternatif ini karena Jalan Lintas Timur ditutup sementara.
Di sisi lain, sejumlah kendaraan tidak bisa melintasi Jalur Lintas Timur lantaran tingginya air. Pengendara pun bisa menggunakan jasa pengangkut kendaraaan agar bisa menyeberangi banjir.
Namun tidak gratis.
Penyedia jasa towing mematok tarif hingga Rp1 juta untuk kendaraan roda empat, padahal sebelumnya diminta Rp600 ribu.
Sementara untuk sepeda motor sebesar Rp250 ribu, yang sebelumnya Rp100 ribu sekali angkut. Keluhan ini disampaikan salah satu pengguna jalan bernama Risha yang akan menuju Jambi.
"Saya bersama keluarga hendak ke Jambi lewat Jalur Lintas Timur, namun karena banjir kami menggunakan jasa mobil besar untuk melintasinya. Parahnya jasa sewa untuk satu mobil Rp1 juta dan motor Rp250 ribu," katanya dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Sabtu (6/1/2024).
Hal yang sama disampaikan pengendara motor, Rizal yang menyebut harus merogoh kocek Rp250 ribu untuk bisa melewati banjir di sepanjang Jalur Lintas Timur KM 76 - 83.
"Ya bagaimana mana lagi, dari pada tidak bisa lewat harus bayar Rp 250 ribu," ujar Rizal.
Berita Terkait
-
Waspada! Aksi Peras Pengendara Modus Nyebrang Lampu Merah, Pelakunya Berkeliaran di Gambir Jakpus!
-
Polisi Angkut Motor Bodong Milik Warga Padang di Operasi Zebra, Pengendara: Tinggal Beli Lagi
-
Musuh Bebuyutan Jalanan, Perilaku Menyebalkan Pengendara Bermotor di Jalan
-
Surat Lamaran Kerja Baru Terkirim Nyaris Setengah Abad, Seorang Nenek Terkejut Dapat Kerjaan Ini!
-
Berhenti di Zebra Cross: Hak Pejalan Kaki atau Kuasa Pengendara?
Tag
Terpopuler
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Andre Taulany Diduga Sindir Raffi Ahmad, Peran Ayu Ting Ting Jadi Omongan Netizen
- Beda Kekayaan Ahmad Dhani vs Mulan Jameela di LHKPN: Kebanting 10 Kali Lipat
- Kembali di-PHP Belanda, Pemain Keturunan Rp695 Miliar Pertimbangkan Bela Timnas Indonesia?
- Dear Shin Tae-yong! Kevin Diks Lebih Senang Dimainkan sebagai Pemain...
Pilihan
-
Kronologi BNI "Nyangkut" Rp374 Miliar karena Beri Utang ke Sritex
-
Misteri Gigi 4 Truk Pemicu Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang KM 92
-
Nyaris Tiada Harapan: Potensi Hilangnya Kehangatan dalam Interaksi Sosial Gen Z
-
3 Hari Jelang Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siap-siap Harga Tiket Pesawat Naik Ibu-Bapak!
-
Gelombang PHK Sritex Akan Terus Berlanjut Hingga 2025
Terkini
-
Program BRImo FSTVL Banjir Hadiah Seru, Termasuk BMW 520i M Sport: Begini Caranya Buat Meminang Agar Bisa Dibawa Pulang!
-
Riau Petroleum Rokan Jadikan Hari Pahlawan Momen Refleksi Semangat Perjuangan
-
Ingin Coba Kuliner Khas Saat Berlibur Keliling Nusantara? Langsung Tanya Sabrina di BRI, Ya!
-
Luncurkan CreatiFolks, PNM Ajak Gen Z Peduli Sekitar Lewat Kompetisi Kreasi Video
-
Tersangka Narkoba Kabur saat Diperiksa di Kantor Polisi Rokan Hilir, Satu Ditangkap Lagi