SuaraRiau.id - Permasalahan banjir di Pekanbaru masih menjadi sorotan masyarakat. Apalagi hujan masih kerap terjadi dari awal Desember 2023 hingga Januari 2024 ini.
Sejumlah jalan di Pekanbaru kerap menjadi langganan genangan air ketika diguyur hujan, salah satunya Jalan Arifin Ahmad. Namun, ruas jalan tersebut diklaim Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun sudah bebas banjir.
"Seperti Jalan Arifin Achmad, dulu sering banjir saat hujan. Tapi sekarang bisa kita lihat, sudah tidak ada lagi banjir," ujar Muflihun dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com.
Akan tetapi, pernyataan Pj Wali Kota itu berbanding terbalik dengan kenyataan. Jalan Arifin Ahmad masih saja digenangi air pasca hujan lebat.
Hal inilah yang menjadi pembicaraan masyarakat.
"Jalan Arifin Ahmad belum bebas banjir. Lah ini memangnya air apa, air bingung? Airnya bingung mau ke mana, Pak," kata karyawan swasta bersama Ade.
Kawasan di Pekanbaru yang kerap banjir lainnya yakni Jalan Cipta Karya, Jalan HR Soebrantas, Jalan Paus, Jalan Sepakat menuju Jalan Karet, Jalan Siak II, Jalan Arengka II, Puyuh Mas Tangkerang Tengah.
Titik lainnya yakni di ruas Jalan Tuanku Tambusai, Jalan Nanas, Jalan Harapan Raya, Jalan, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Cut Nyak Dien.
Faktor penyebab banjir yang menggenangi pemukiman dan ruas jalan ini akibat luapan drainase. Banjir terjadi karena adanya sumbatan drainase atau aliran air oleh sampah dan tingginya sedimen.
Kondisi ini diakui Sekdako Pekanbaru, Indra Pomi Nasution. Ia menyebut, Pemkot Pekanbaru akan melakukan normalisasi sungai dan parit.
"Jadi kemarin kami sempat melaporkan ke Pak Wali Kota. Wali kota menyampaikan, jalan satu-satunya menangani banjir dan genangan itu normalisasi sungai, parit, seperti yang kami lakukan di Arifin Ahmad," paparnya.
Menurut Indra, sesuai arahan Wali Kota, Pemkot Pekanbaru akan melakukan pembongkaran saluran air di beberapa ruas jalan.
"Kami bongkar penghalang-penghalang yang ada di badan air, bongkar jembatan yang memperkecil gerakan air, membongkar sedimen yang membuat parit rendah, itu mestinya," sebutnya.
Berita Terkait
-
KLH Ungkap Penyebab Banjir di Kawasan Puncak: Apa Sanksinya?
-
Banjir Saat Kemarau: Alarm Bahaya Krisis Iklim yang Tak Bisa Disepelekan
-
Oxford United Main di Kubangan, 'Banjir' Si Jalak Harupat Jadi Sorotan Media Asing
-
Siapkan Rp 4 Triliun untuk Atasi Banjir Jakarta, Gubernur Pramono: Tidak Seperti Jinny oh Jinny
-
Pertamina Patra Niaga Salurkan Bantuan Darurat untuk Korban Banjir Cawang Jakarta Timur
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Brio, Ini 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Sporty dan Irit Mulai Rp60 Jutaan
- Siapa Brandon Scheunemann? Bek Timnas Indonesia U-23 Berdarah Jerman yang Fasih Bahasa Jawa
- Di Luar Prediksi! 2 Pemain Timnas Indonesia Susul Jay Idzes di Liga Italia
- Ayah Brandon Scheunemann: Saya Rela Dipenjara asal Indonesia ke Piala Dunia
Pilihan
-
Ole Romeny Bagikan Kabar Gembira Usai Jalani Operasi, Apa Itu?
-
Krisis Air Ancam Ketahanan Pangan 2050, 10 Miliar Penduduk Dunia Bakal Kerepotan!
-
Mentan Amran Sebut Ada Peluang Emas Ekspor CPO RI ke AS usai Kesepakatan Tarif
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Grup B Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
-
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Arab Saudi dan Irak di Grup B Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia
Terkini
-
Polisi Ungkap Sindikat Calo Pekerja Ilegal ke Malaysia di Riau
-
Danantara Apresiasi Peluncuran BRILiaN Way, Fondasi BRI Jadi Bank Terbesar di Asia Tenggara
-
4 Smartwatch Lari Murah 2025, Kualitas Terbaik Tanpa Bikin Kantong Jebol
-
Tim LKG BRI Indonesia Siap Harumkan Nama Bangsa di Gothia Cup 2025
-
Inspirasi Bisnis 3 Minuman Khas Riau, Ubah Kuliner Tradisional Jadi Tren Kekinian