SuaraRiau.id - Anies Baswedan mengajak mahasiswa untuk tidak apatis terhadap politik, karena ketika sektor tersebut dimasuki orang-orang baik, maka diharapkan kualitas politik semakin membaik.
Capres nomor urut 01 ini mengungkapkan hal tersebut saat berdiskusi dengan mahasiswa Universitas Bina Bangsa di Serang, Banten, Kamis (21/12/2023).
"Orang bermasalah masuk politik tidak dipermasalahkan. Orang tidak bermasalah masuk politik dipermasalahkan. Lalu, kapan politik kita menjadi baik?" ujar Anies dikutip dari Antara.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan bahwa mahasiswa tidak boleh apatis terhadap politik, karena itu menjadi keniscayaan hidup di negara demokrasi.
Menurut Anies, banyak mahasiswa menilai bahwa politik itu kotor, sehingga tidak tertarik terjun ke dalam dunia tersebut dan memilih bekerja atau membuka bisnis.
Padahal, lanjutnya, politik dan bisnis merupakan bisa menjadi bersih atau kotor tergantung pada etika seseorang yang menjalaninya.
"Jangan apatis (terhadap politik)," kata Anies ketika mengawali dialog dengan ratusan mahasiswa.
Anies kemudian menceritakan apa yang dia rasakan ketika berbincang dengan mahasiswanya saat dia masih menjadi Rektor Universitas Paramadina. Ketika itu, Anies bertanya kepada mahasiswa setelah lulus mau ke mana dan mendapat jawaban mau berbisnis.
Dia lalu menimpali jawaban itu dengan bertanya apakah mahasiswa tersebut tidak ingin terjun ke dunia politik. Mahasiswa itu malah menatap balik Anies dan berkata bahwa politik itu kotor.
Kemudian, Anies kembali menimpali dengan bertanya bahwa ketika politik kotor apakah bisnis adalah sektor bersih.
"Jadi, bisnis dan politik itu sektor, bersih atau kotor bukan karena sektor, tetapi karena etika," tegas Anies. (Antara)
Berita Terkait
-
Dulu Meninggalkan, PKS Siap Gandeng Anies Lagi: Dia Tokoh Indonesia, Saudara Kita, Saudara PKS
-
Saat Ananta Rispo Kasih Celengan Ayam Buat Anies Baswedan Tabung Dana Pilpres 2029
-
Ulasan Buku Abundance: Mengulik Politik Pembangunan di Amerika
-
Tim Medis UI Ditangkap, Dipukuli dan Dikriminalisasi Pasal Karet, Komnas HAM Desak Ini ke Polisi
-
Tong Donasi, Solusi Nyata Tekan Limbah Musiman Demi Keberlanjutan
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
Terkini
-
Tumpukan Sampah di Pasar Agus Salim Pekanbaru, Pedagang: Baunya Menyiksa
-
Ayah Bocah SD Meninggal Diduga Dibully Minta Keadilan: Pak Prabowo Tolong Kami
-
Selamat! Kamu Mendapatkan 4 Cuan DANA Kaget Bernilai Ratusan Ribu
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
Pemprov Riau Tunda Bayar Rp1,7 Triliun, Begini Respons Gubri Wahid