SuaraRiau.id - Ucapan "Ndasmu etik" yang dilontarkan Prabowo Subianto memang telah menimbulkan kontroversi. Sebagian orang menganggap bahwa ucapan itu tidak pantas diucapkan oleh seorang calon presiden, karena dinilai kasar dan tidak sopan. Namun, sebagian orang lainnya menganggap bahwa ucapan tersebut hanya merupakan candaan.
Pengamat politik Hendri Satrio berpendapat bahwa ucapan itu bisa berdampak negatif terhadap elektabilitas paslon capres-cawapres nomor 2.
Hal ini disampaikan Hendri mengomentari artikel berita yang menyebut kalau penyebar video "Ndasmu etik" diburu.
"Kalau sampai diburu, berarti efek negatif "Ndasmu etik" gede banget buat elektabilitas paslon nomor 2," tulisnya di akun media sosial X miliknya, Selasa (19/12/2023).
Dirinya menilai bahwa masyarakat Indonesia, terutama masyarakat Jawa, tidak menyukai tutur kata yang kasar. Ucapan tersebut juga dinilai bisa menjadi tanda-tanda kekalahan Prabowo dalam pemilihan presiden.
"Orang Jawa jelas gak suka tutur yang gak sopan, waton muni, tanda-tanda bisa kalah #PrabowoNaikGunung," ungkapnya.
Warganet kemudian ramai mengomentari pernyataan Hendri Satrio.
"Lha katanya becanda, guyon, kenapa diburu?" ungkap warganet.
"Kenapa mesti diburu? Bisa jadi yang bikin dan nyebarin video itu juga sedang bercanda," kata warganet.
Pandangan Hendri tersebut bisa saja benar. Ucapan "Ndasmu etik" memang bisa menimbulkan kesan negatif bagi sebagian masyarakat.
Namun, perlu diingat bahwa ucapan tersebut disampaikan dalam forum internal Partai Gerindra, dan tidak ditujukan kepada publik secara umum. Selain itu, Prabowo sendiri telah mengklarifikasi bahwa ucapan itu hanya merupakan candaan.
Diketahui, Prabowo sendiri mengucapkan kata 'ndasmu etik' dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Gerindra di Jakarta pada Jumat 15 Desember 2023.
Dilihat dari video yang beredar, tampak Prabowo memberikan pidato di atas sebuah podium dan disaksikan oleh ratusan kader Partai Gerindra.
Ketua Umum Gerindra ini menyindir terkait etik beberapa kali. Tiba-tiba, Prabowo menyebut 'ndasmu' yang mengundang keriuhan kader Gerindra.
"Bagaimana perasaan Mas Prabowo? Soal etik, etik, etik. Ndasmu etik," kata Prabowo dalam video yang beredar.
Berita Terkait
-
Niat Banggakan Presiden Prabowo soal Donasi Bencana, Bobon Santoso Banjir Komentar Pedas
-
Dasco Jelaskan Nasib Jabatan Bupati Mirwan MS Secara Ketatanegaraan Demokratis
-
Lawatan ke Islamabad, 6 Jet Tempur Sambut Kedatangan Prabowo di Langit Pakistan
-
Dasco soal Bupati Aceh Selatan: Kami Usulkan Diberhentikan Sementara, Pecat Selamanya Ranah DPRD
-
Skandal Umrah saat Bencana, Dasco Minta Kemendagri Berhentikan Sementara Bupati Aceh Selatan
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
-
Kekayaan dan Gaji Endipat Wijaya, Anggota DPR Nyinyir Donasi Warga untuk Sumatra
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
Terkini
-
4 Mobil MPV Bekas Stylish dengan Kabin Luas: Menjawab Kebutuhan Keluarga Kecil
-
Cuaca Ekstrem, Sekolah di Riau Dilarang Bikin Kegiatan ke Luar Kota
-
5 Mobil Bekas Anti Rewel untuk Keluarga, Kombinasi Kenyamanan dan Performa
-
3 Mobil Bekas untuk Offroad di Bawah 50 Juta, Tangguh Dipakai Harian
-
Pansel Umumkan Nama Tiga Besar dalam 15 Jabatan Eselon 2 Pemprov Riau