SuaraRiau.id - Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba terjerat operasi tangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Abdul Gani bersama sejumlah pejabat lainnya ditangkap KPK terkait dugaan kasus jual-beli jabatan, serta pengadaan barang dan jasa.
Kegiatan OTT tersebut dilakukan pada Senin (18/12/2023) kemarin di Ternate dan Jakarta. Mereka kemudian diboyong ke KPK untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Lantas seperti apa profil dan harta Abdul Gani Kasuba yang terjerat OTT KPK?
Dirangkum pada Selasa (19/12/2023), Abdul Gani Kasuba merupakan politikus yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Maluku Utara.
Dirinya lahir pada 21 Desember 1951 di Desa Bibinoi, Pulau Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara. Usianya kini menginjak 71 tahun, mempunyai 1 istri dan 4 orang anak.
Abdul Gani memiliki pengalaman dalam berbagai bidang politik antara lain seperti Wakil Ketua Majelis Ulama Provinsi Maluku Utara (1994-1999), Anggota DPR-RI Partai Keadilan Sejahtera (PKS) (2004-2007), dan Wakil Gubernur Maluku Utara (2008-2013).
Ia sempat menjadi kader PKS dari 2004 hingga 2018, memilih independen dan belakangan bergabung dengan partai berlambang banteng moncong putih.
Abdul Gani menjabat Gubernur Maluku Utara pada tahun 2013 setelah melalui proses Pilkada. Pada periode kedua, Abdul Gani kembali maju dalam Pilkada 2018 dan diusung oleh PDIP dan PKPI.
Pilkada 2018 berlangsung alot hingga dibawa ke Mahkamah Konstitusi (MK) dan memutuskan perselisihan hasil atas pilkada. MK menetapkan pasangan yang diusung PDIP dan PKPI ini sebagai peraih suara terbanyak dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara dengan 176.669 suara (31,79 persen).
Abdul Gani menyatakan bahwa Ganjar Pranowo adalah pilihannya untuk menjadi presiden. Dirinya berkomitmen untuk memenangkan pasangan tersebut di Pilpres 2024.
Pada waktu pemimpinan Abdul Gani fokus utama adalah pengembangan wilayah, terutama di Kabupaten Halmahera Selatan, sebagai wilayah yang diinginkan untuk menjadi pusat wisata.
Beberapa kegiatan yang diorganisasi oleh Abdul Gani meliputi Widi International Fishing Tournament pada 2017 dan negosiasi dengan Jinchun Group untuk membangun smelter nikel di Obira, Pulau Obi.
Harta Abdul Gani Kasuba
Abdul Gani Kasuba adalah Gubernur Maluku Utara yang terkait dengan beberapa kontroversi terkait harta. Berikut adalah beberapa informasi terkait harta Abdul Gani Kasuba:
- Tanah dan bangunan di Ternate, Halmahera Selatan, Jakarta, senilai Rp 5.380.000.000
- Abdul Gani Kasuba juga tercatat memiliki kas dan setara kas sejumlah Rp 673.409.184
- Alat transportasi dan mesin Mobil Toyota Kijang Innova G tahun 2012 Rp 75.000.000
- Harta bergerak lainnya Total mencapai Rp 330.000.000
- Total harta kekayaan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani mencapai Rp 6.458.409.184 atau Rp 6,4 miliar
Berita Terkait
-
KPK Harapkan Pimpinan Baru Bisa Perkuat Regulasi soal Suap untuk Pejabat Asing dan Kekayaan Tak Wajar
-
Jajaran KPK Akan Awasi Pimpinan Baru Agar Tak Lakukan Pelanggaran Etika dan Pidana, Emang Berani?
-
Pesan Alex Marwata ke Pegawai KPK setelah Pimpinan Baru Diisi Polisi-Jaksa
-
Laki-laki Semua, Alexander Marwata Sebut Tak Harus Ada Keterwakilan Gender pada Komposisi Pimpinan KPK
-
Mau Dihapus usai Johanis Tanak jadi Pimpinan Lagi, Alex Marwata Jamin OTT KPK Tetap Ada, Ini Alasannya!
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Kompolnas Minta Polda Selidiki Penyebab
-
Fadel Sebut Elektabilitas Alfedri-Husni Tertinggi, Singgung Lembaga Survei Tak Kredibel
-
Lewat Vokasi, PHR-Pemprov Riau Sinergi Tingkatkan SDM Masyarakat
-
Belasan Orang Jadi Tersangka Penyerangan Car Wash di Pekanbaru, Dalang Kerusuhan Buron
-
Perusakan Car Wash di Pekanbaru: 4 Orang Ditangkap, yang Lain Masih Diburu